Banjir bandang di Subang, 4 warga tewas dan belasan rumah roboh
Banjir bandang terjadi ketika warga sedang tertidur, sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan diri.
Banjir bandang menerjang pemukiman warga di Kampung Cihideung, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (22/5) malam. Dari peristiwa itu empat orang dikabarkan meninggal dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
"Saat ini terdata empat orang meninggal dan satu orang belum ditemukan," kata Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Subang, Jajang, saat dihubungi Senin (23/5).
Banjir bandang terjadi ketika warga sedang tertidur, sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan diri. Selain itu, sebanyak 14 unit rumah roboh. Bencana alam itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Cisalak yang berada di ketinggian kawasan Gunung Bukit Tunggul.
Banjir bandang juga terjadi Di Desa Bukanagara. Di wilayah itu terdapat tiga titik longsor yang pada akhirnya membendung Sungai Cihideung.
"Saat longsorannya membendung sungai, longsoran di sungai itu akhirnya jebol dan menerjang perkampungan di bawahnya, yakni Kampung Cihideung," kata Jajang.
Akibat peristiwa itu, sebanyak 14 unit rumah yang rusak. Petugas hingga kini masih melakukan evakuasi.â¬
Baca juga:
Ini daftar nama wisatawan yang hilang di Air Terjun Dua Warna
2 Korban tewas banjir bandang Air Terjun 2 Warna kembali ditemukan
Banjir bandang & longsor di Air Terjun Dua Warna, 20 turis hilang
Banjir bandang terjang Kotabaru, 3 tewas dan 1 belum ditemukan
Zumi Zola salahkan penambang ilegal penyebab banjir di Jambi
3 Hari berlalu, 16 desa di Barito Utara masih terendam banjir
Banjir bandang hantam 6 desa di Jambi, 87 rumah terendam
-
Siapa yang mengibarkan bendera raksasa di Subang? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Apa yang dilakukan Bupati Subang saat mengibarkan bendera? Bupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Bagaimana Bupati Subang mengibarkan bendera? Ia diketahui mengamankan diri menggunakan tali khusus pemanjat tebing dengan keamanan yang tinggi.
-
Apa yang dimaksud dengan Subak? Ternyata, Subak bukan sekadar nama tempat, melainkan metode pengairan di wilayah tersebut. Menurut Wikipedia, Subak merupakan kegiatan ritual keagamaan yang dilakukan oleh anggota masyarakat yang sepakat mengelola sistem pengairan sawah.
-
Di mana Bupati Subang mengibarkan bendera raksasa? Aksi dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
-
Di mana tradisi Ruwat Jagat Mapag Hujan di Subang dilakukan? Untuk tahun ini, kegiatan utamanya yakni merawat mata air dengan menanam pohon di sekitar Kaki Gunung Sunda, Desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang, Subang.