Banjir Terjang Palopo dan Luwu, Satu Orang Hilang Terseret Arus
Banjir menerjang Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Di Luwu, satu orang warga dilaporkan hilang terseret arus sungai saat banjir datang.
Banjir menerjang Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Di Luwu, satu orang warga dilaporkan hilang terseret arus sungai saat banjir datang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulsel Amson Padolo mengatakan, cuaca ekstrem menerjang sejumlah daerah pada Senin (8/5). Amson mengaku Luwu menjadi daerah terdampak paling parah.
-
Di mana Brigjen Hasan Basri memproklamirkan Kalimantan sebagai bagian dari NKRI? Ia memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949.
-
Kapan Brigjen Hasan Basri memproklamasikan Kalimantan sebagai bagian dari NKRI? Ia memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
"Laporan yang masuk wilayah di tiga kecamatan yakni Bua, Walenrang Utara dan Walenrang Timur terendam banjir," kata Amson melalui telepon, Selasa (9/5).
Mantan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Sulsel ini juga mengungkapkan satu orang dilaporkan hilang. Dia menyebut warga yang dilaporkan hilang tersebut karena terseret arus sungai.
"Laporannya satu warga hilang terseret arus sungai saat banjir datang," kata dia.
Sementara di Kota Palopo, banjir terjadi di dua kecamatan yakni Wara dan Wara Timur. "Empat kelurahan terendam banjir yakni Dangerakko, Salotellue, Surutanga, dan Amasangan. Ketinggian air 80 cm," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Luwu, Karyadi mengaku 10 desa di tiga kecamatan terendam banjir. Karyadi menyebut ketinggian air mulai 80 cm sampai satu meter.
"Banjir merendam sejumlah ruas jalan dan permukiman warga. Kami masih lakukan assesment rumah warga yang terendam banjir," tuturnya.
Selain menyebabkan rumah warga terendam, banjir juga menyebabkan satu orang terseret arus sungai. Karyadi menyebut warga dilaporkan hilang atas nama Nurhana (50), warga Desa Posi.
"Laporannya warga ini hendak pulang usai menggembalakan ternaknya di desa tetangga. Saat hendak menyeberangi sungai, tiba-tiba arus deras datang dan menyeret ibu Nurhana," kata dia.
Karyadi menambahkan saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian terhadap Nurhana.
(mdk/cob)