Banten berangkatkan marching band ke Amerika dengan dana Rp 12 M
Dana yang digunakan oleh group marching band ini adalah dana hibah yang titipkan melalui Koni Banten.
Keberangkatan Marching Band Gita Surosoan (GSB), ke Amerika untuk mengikuti sebagai peserta Drum Corps International (DCI) yang akan berlangsung di Amerika Serikat dalam waktu dekat menjadi sorotan. Hal ini karena keberangkatan tim tersebut menghabiskan dana berlasan miliar.
Anggota DPRD Banten Ade Rosi mengatakan, keberangkatan GSB ke Amerika dengan menggunakan anggaran belasan miliar untuk nama baik Banten dan Indonesia jelas didukung.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
"Dananya yang dititipkan melalui Koni cukup besar, mencapai Rp 12 miliar kalau ga salah, tapi dikroscek lagi. Anggaran besar harus menjadi prestasi, jangan dijadikan untuk ajang jalan-jalan," kata Ade Rosi.
Sementara itu, Bendahara Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Banten H Izul enggan menjawab saat ditanya terkait anggaran yang digunakan oleh GSB untuk berangkat ke Amerika tersebut.
"Saya belum tahu anggarannya berapa, kalau saya sudah tanda tangan kan ada tulisannya tuh angkanya. Barusan saya tahu, dan saya akan beri tahu nanti," kata H Izul.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dana yang digunakan oleh group marching band ini, adalah dana hibah yang titipkan melalui Koni Banten.
(mdk/hhw)