Bantu identifikasi, Imigrasi beri copy paspor 162 korban AirAsia
Data tersebut dikeluarkan atas permintaan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Pihak imigrasi khusus kelas I Surabaya menyerahkan data-data para penumpang AirAsia QZ8501 yang mengalami kecelakaan Minggu (28/12). Data tersebut dikeluarkan atas permintaan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Endang Syamsir, Kepala Kantor Imigrasi Khusus Kelas I Surabaya mengungkapkan, ada 162 data yang dikeluarkan oleh sejumlah kantor imigrasi. Data tersebut merupakan data keimigrasian yang diambil saat yang bersangkutan mengurus paspor.
"Kami menyerahkan data ini untuk mempermudah pengidentifikasian, kita sudah cetak besar supaya mudah dibaca. Jadi nanti kalau korban sulit dikenali, bisa lewat sidik jari yang dilampirkan," katanya di Posko Kota Surabaya yang didirikan di Terminal 2, Juanda, Rabu (31/12).
Data meliputi sidik jari dan segala informasi yang dibutuhkan saat pembuatan paspor. Sebanyak 162 data terdiri dari 155 penumpang dan 7 kru pesawat.
Data di antaranya dikeluarkan oleh perwakilan Indonesia di Singapura sebanyak 3 paspor, Kamar Dagang Taipei 1 paspor dan perwakilan Indonesia di Melbourne 1 paspor.
Kantor imigrasi Makassar 4 paspor, 3 paspor dari imigrasi Mataram, 3 paspor dari imigrasi Tarakan, 3 paspor dari imigrasi Madiun, 2 paspor dari imigrasi Blitar, 1 paspor dari imigrasi Kediri dan 1 paspor dari Labuan Bajo yang kemungkinan punya keluarga di Surabaya. Dari Imigrasi Tanjung Perak 28 paspor, Surabaya 56 paspor, imigrasi Malang 43 paspor.
Adapun untuk 7 kru pesawat, enam WNI dan satu warga negara Prancis. Selain itu, terdapat pula enam penumpang warga negara asing, terdiri dari tiga paspor asal Korea Selatan, Malaysia, Singapura dan Inggris.
Data tersebut berasal dari daftar penumpang yang ada di AirAsia. Kemudian satu per satu didownload berdasarkan izin dari masing-masing otoritas. Urusan data di imigrasi memang sudah berjaringan dengan sejumlah pihak, salah satunya bea cukai.
Baca juga:
UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501
Pengiriman jasad korban AirAsia ke Surabaya ditunda sementara
Dramatis, evakuasi 2 jenazah korban AirAsia pakai tugboat warga
Warga Surabaya gelar aksi lilin doakan korban AirAsia
Ombak 4 meter sulitkan Tim SAR evakuasi korban AirAsia QZ8501
Jasad Nisa ditemukan, tetangga dan keluarga gelar yasinan
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa yang terjadi pada pesawat British Airways nomor 5390? Pada 10 Juni 1990, penerbangan British Airways nomor 5390 mengalami kejadian luar biasa yang hampir berujung fatal. Pesawat BAC 1-11 itu lepas landas dari Birmingham, Inggris, menuju Malaga, Spanyol, dengan 81 penumpang di atasnya. Namun, hanya 13 menit setelah lepas landas, sebuah kejadian yang menggemparkan terjadi.