Banyak korban speed boat tewas lantaran terjebak di dalam perahu
Proses evakuasi korban speed boat terbalik di perairan Tarakan, Kalimantan Utara, masih berlangsung sampai sore ini. Tidak sedikit korban yang tewas, ditemukan terkurung di dalam speed boat yang tertutup.
Proses evakuasi korban speed boat terbalik di perairan Tarakan, Kalimantan Utara, masih berlangsung sampai sore ini. Tidak sedikit korban yang tewas, ditemukan terkurung di dalam speed boat yang tertutup.
"Kejadiannya itu memang begitu cepat ya. Jadi kami yang masih berada di dermaga (Pelabuhan Tengkayu) tidak menyangka speed boat yang baru berangkat, terbalik beberapa ratus meter dari dermaga," kata warga Tarakan, Idrus saat dihubungi merdeka.com, Selasa (25/7).
"Jadi penumpang itu kemungkinan besar banyak terkurung di dalam speed boat, tidak sempat menyelamatkan diri. speed boat itu kan speed boat tertutup," ujar Idrus.
Warga Tarakan lainnya Sufyan menduga, speed boat nahas itu kelebihan muatan. Sebab saat awal berangkat, terlihat sangat berat menjalankan mesin speed boat.
"Jadi begitu nakhoda banting setir kanan, terlihat cepat oleng, dan akhirnya terbalik. Di sini sampai sekarang masih ramai mencari korban," ungkap Sufyan.
"Korban yang ditemukan juga banyak yang tidak mengenakan life jacket ya. Jadi, riskan memang saat kejadian sperti ini," demikian Sufyan.
"Saya tadi cek di rumah sakit. Yang meninggal ada 10 orang, 37 orang selamat, dan sisanya ada sekitar 7 orang masih hilang. Ada penumpang yang tidak masuk manifes," ungkapnya.
Sementara, Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto menerangkan, hingga pukul 16.00 Wita tim Basarnas Pos SAR Tarakan melaporkan, korban jiwa akibat insiden itu masih 10 orang. Sementara 29 orang selamat juga telah teridentifikasi di RSUD Tarakan.
"Ada 20 laki-laki dan 9 perempuan ya," singkat Octavianto.
Diketahui sebelumnya, speed boat Sumber Rezeki Baru Kharisma tujuan Tanjung Selor, dilaporkan terbalik sekitar 10 menit meninggalkan Pelabuhan Tengkayu Tarakan pukul 09.40 Wita.
Sebelum kejadian itu, nakhoda membanting setir ke kanan, namun tidak lama kemudian terbalik di perairan. Seorang bayi ikut jadi korban meninggal, dan 2 WNA Jerman masuk dalam daftar korban selamat. Tim SAR terus mencari korban.
Baca juga:
Speed boat terbalik di Tarakan Kaltara, 5 orang tewas
Korban tewas speed boat terbalik di Tarakan jadi 10 orang
Speed boat terbalik di Tarakan diduga akibat kelebihan penumpang
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal yang membawa artefak tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).