Banyak Versi Pegi Setiawan di Medsos, Polisi Pastikan yang Ditangkap Merupakan DPO
Semua berdasarkan penyelidikan dan keterangan dari salah satu pelaku lain.
Semua berdasarkan penyelidikan dan keterangan dari salah satu pelaku lain.
- Kampanyekan Paslon di Medsos, Kepala Dinas dan Lurah di Pinrang Jadi Tersangka Pidana Pemilu
- Usai Mengaku Dipukul dan Dibekap, Kini Pegi Setiawan Sebut Diperlakukan Baik Polisi
- Pegi Setiawan Sudah Bebas, Bagaimana Nasib Barang Miliknya yang Disita Polisi?
- Akun Medsos Pegi Setiawan jadi Salah Satu Alat Bukti, Penahanan Diperpanjang 40 Hari
Banyak Versi Pegi Setiawan di Medsos, Polisi Pastikan yang Ditangkap Merupakan DPO
Penangkapan Pegi Setiawann yang buron selama delapan tahun dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Rizki masih menyisakan asumsi yang berkembang di media sosial.
Tak sedikit netizen mengunggah foto Pegi yang lain berdasarkan analisanya. Hal itu membuat dugaan berkembang bahwa polisi salah tangkap.
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan menegaskan, Pegi Setiawan alias Perong yang ditangkap adalah orang yang buron delapan tahun lalu.
Semua berdasarkan penyelidikan dan keterangan dari salah satu pelaku lain yang sudah ditangkap dalam kasus ini.
"kita yakinkan bahwa PS adalah (yang ditangkap) ini. kita sudah menyita sejumlah dokumment terkait dengan identitas, kita sudah mendapatkan STNK-nya, walaupun motornya belum dapat tapi stnk kendaraan yang digunakan opada saat kejadian kita sudah mengamankan," katanya di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
"Kita meyakinkan ini dengan sejumlah dokumen, baik KK, ijazah dan sebagainya. Kita yakinkan bahwa ini adalah PS alias Pegi Setiawan" dia melanjutkan.
Keterangan dari pelaku lain ini pula yang menjadi salah satu kunci Pegi bisa ditangkap.
Sebelumnya, mereka tidak berani memberikan keterangan. Diduga, ada ketakutan karena berhubungan dengan kegiatan atau keanggotaannya di dalam geng motor.
"Tidak ada satupun pelaku lain yang berani menerangkan bahwa PS itu ini orangnya. Padahal mereka tinggal di satu lingkungan bahkan ada teman sekolah atau teman bermain. Kesulitan kita selama ini seprti itu, karena saksi yang berani menerangkan itu belum ada," ucap dia.
"Akhirnya kita ajak bicara para tersangka yang sudah vonis dari hati ke hati mereka menerangkan bahwa PS adalah ini orangnya. seingga kami mudah untuk melakukan pelacakan," dia melanjutkan.