Barang dagangan disita Satpol PP Serang, ibu Eni rugi Rp 600.000
Kini Eni tengah jatuh sakit akibat syok akibat warungnya di gerebek.
Justriani, pedagang makanan warung di di Pasar Rau Kota Serang, Banten, terpaksa merugi. Warungnya dirazia petugas Satpol PP. Dia merugi ratusan ribu rupiah lantaran makanan dijualnya ludes disita.
Eni, sapaan akrabnya, tercatat alami kerugian mencapai Rp 600.000. Kerugian itu bagi perempuan berusia 50 tahun itu begitu besar. Sebab, ketika terkena dirazia, rata-rata hidangannya baru saja matang.
"Kemaren kan diambil semua sama Satpol PP, belum ada yang terjual. Modal Rp 600.000 enggak balik," kata Eni di Banteng, Sabtu (11/6).
Justriani menceritakan, ketika dirazia baru saja selesai memasak. Bahkan selama itu dia baru mengantongi uang dari hasil dagangnya sebesar Rp 6.000.
“Grebek grebek grebek gerebek saya mah kaget, ya allah. saya baru dapat enam ribu perak, “kata Eni.
-
Di mana warung Burpal berada? Adapun warung burpal ini berada di pojok Pasar Ciputat, Jalan Siliwangi, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
-
Di mana warung milik Bu Ratmini dan Pak Wiarji berada? Lokasi warung itu benar-benar terpencil di atas Pegunungan Ardilawet yang secara administratif masuk wilayah Desa Penusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga.
-
Di mana warung Pak Roso berada? Warung ini berlokasi di Jalan Singosari Raya Nomor 29, Pleburan, Kota Semarang.
-
Di mana warung nasi pecel Suzanna berada? Warung emperan ini bernama Pecel Suzanna dan berlokasi di daerah Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.
-
Kapan warung nasi pecel Suzanna buka? Setiap hari, warung pecel ini buka pukul 02.00 WIB tengah malam dan tutup pukul 09.00 WIB.
-
Apa yang dijual di warung Bu Ratmini dan Pak Wiarji? Pak Wiarji bercerita, di warung itu ia dan istrinya menjual aneka makanan dan minuman. Namun tak semua makanan bisa mereka hidangkan. Bu Ratmini mengaku sudah tidak bisa lagi memasak gorengan karena keterbatasan fisik yang ia miliki.
Kini Eni tengah jatuh sakit akibat syok akibat warungnya di gerebek. Satpol PP sendiri melakukan hal tersebut karena Eni dinilai berdagang di bulan Ramadhan pada siang hari.
Sebelumnya, wajah Eni menjadi bahan pembicaraan di media sosial lantaran menangis ketika dagangannya diangkut Satpol PP. Para netizen langsung ramai membuat penggalangan dana untuk dirinya. Ide ini dipelopori akun Twitter @dwikaputra. Tercatat duit terkumpul sudah mencapai lebih kurang Rp 30 juta.