Bareskrim Diminta Ambil Alih, Polri Sebut Kasus Donasi Akidi Tio Diusut Polda Sumsel
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan terkait dana sumbangan untuk penanganan Covid sebesar Rp 2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio terus dilakukan. Argo mengungkap, kasus ini ditangani Polda Sumsel.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan terkait dana sumbangan untuk penanganan Covid sebesar Rp 2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio terus dilakukan. Argo mengungkap, kasus ini ditangani Polda Sumsel.
"Diserahkan (pemeriksaan) ke Polda Sumsel penanganannya," kata Argo saat dikonfirmasi awak media, Selasa (3/8).
-
Kapan Silat Pelintau diciptakan? Silat Pelintau tercipta pada tahun 1953 oleh Maha Guru OK Said bin Unus yang merupakan putra asli Tamiang.
-
Siapa pencipta Silat Pelintau? Silat Pelintau tercipta pada tahun 1953 oleh Maha Guru OK Said bin Unus yang merupakan putra asli Tamiang.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Apa itu Silat Pelintau? Di Aceh, terdapat sebuah suku bernama Tamiang yang memiliki kesenian tradisional bela diri yang sampai sekarang masih terus lestari, yaitu Silat Pelintau.
-
Mengapa ritual Tirto Mukti Rekso Bumi dianggap penting? “Sebenarnya ritual Tirto Mukti Rekso Bumi ini tak ada bedanya dengan ritual nenek moyang di masa lalu. Memberikan sesaji di tempat-tempat suci, di hutan-hutan yang dianggap angker dan sebagainya. Bukan berarti kita ingin membangkitkan hal-hal berbau kontroversi. Tapi lebih bagaimana mengemas bahwa ini adalah daya tarik yang berlatar belakang perilaku nenek moyang,”
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Argo menegaskan pemeriksaan dilakukan di Polda setempat bersifat sementara dan tidak menutup kemungkinan lainnya bila ditemukan perkembangan lanjutan.
"Jadi sementara di Polda Sumsel," singkat Argo.
Sebagai informasi, desakan terkait pengambilalihan kasus datang dari Plt Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh. Dia menilai Bareskrim Polri harus mengambil alih kasus sumbangan hibah dana Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio. Sugeng juga mendesak ada pemeriksaan khusus terhadap Kapolda Irjen Eko Indra Heri sebagai seorang yang terlibat dalam acara seremoni penyerahan bantuan.
Sugeng menilai, acara seremoni Rp 2 T membuat kegaduhan di tanah air dan mempermalukan institusi Polri. Karenanya, dalam menangani kasus sumbangan itu, IPW mendesak Kapolri Jenderal Sigit Listyo Menonaktifkan Kapolda Sumsel.
"Kapolda Sumsel tidak profesional, tidak cermat, tidak jeli. Seharusnya, kapolda melakukan tindakan kepastian hukum bahwa dana Akidi Tio itu memang ada sebelum melakukan jumpa pers," kata Sugeng.
Reporter: M Radityo Priyasmoro
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Rp2 T Akidio Tio Prank, Jejak Digital Ade Armando-Abu Janda-Denny Siregar Disorot
Anak Akidi Tio Pernah Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Kasus Masih Penyidikan
Putri Mendiang Akidi Tio Janji Sumbangan Rp2 Triliun Cair Hari Ini
Donasi Fiktif Rp2 T Dinilai Permalukan Polri, IPW Minta Kapolda Sumsel Dinonaktifkan
Cerita Kekaguman Hotman Paris Sama Akidi Tio, Ternyata Kena Prank Sumbangan Rp2 T
Halusinasi Sumbangan Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio
Mahfud MD Sebut Sejak Dulu Sudah ada Fenomena Seperti Akidi Tio