Baru 2 bulan diresmikan, Taman Corat-Coret Bogor bikin macet
Karena tidak disiapkannya lahan parkir, sehingga banyak anak muda yang membawa kendaraan bermotor parkir di badan jalan.
Belum tiga bulan, Taman Corat-Coret yang dibangun dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 senilai Rp 437 juta, dan baru diresmikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto awal tahun 2016, saat ini menimbulkan sejumlah masalah.
Yang pertama adalah kemacetan karena tidak disiapkannya lahan parkir, sehingga banyak anak muda yang membawa kendaraan bermotor parkir di badan jalan, terlebih taman tersebut letaknya persis di perempatan Jalan Pandu Raya-Bangbarung.
Selanjutnya masalah konflik horizontal antar komunitas seni grafiti. Berdasarkan keterangan pedagang di kawasan itu, sudah dua hari ini sepi karena sempat ada perselisihan komunitas grafiti yang berdampak pada dihapusnya belasan karya seni lukisan tembok.
Awalnya, ada salah satu komunitas grafiti sedang membuat sket gambar di salah satu dinding taman itu pada Selasa kemarin. Belum sempat selesai menggambar, ada kelompok lain entah dari komunitas mana menghapus sket dan melukis gambar yang lain.
"Kemarin kamis yang bikin sket ini marah karena sket gambarnya dihapus sama grup lain," kata Joko, penjual ketoprak di kawasan Taman Corat Coret, Jumat (11/3).
Karena tidak terima hasil karyanya diganggu, akhirnya kelompok itu kembali menghapus dan mengganti dengan tulisan "Maaf jika karya kami tak beretika, tak bermoXral, tak sopan, tak indah, dan tak bagus -Menurut Anda-, kami janji tidak berseni lagi di sini..!!! Salam kami. Make art not war"
Tulisan itu pun, kini menjadi pusat perhatian pengunjung yang sesekali melintasi taman tersebut. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang bertanya-tanya, karena dinding yang disediakan untuk corat coret itu kini polos tak ada satu pun gambar maupun tulisan yang menghiasi taman itu.
Baca juga:
Minimalisir vandalisme, Bogor bikin Taman Corat-Coret
Musim kemarau, Taman Kota Bogor rusak parah
Lippo Karawaci bangun pusat hiburan keluarga di Tangerang
Kerap jadi tempat mesum, Taman Tugu Malang akan dipasang CCTV
RPTRA Krendang yang baru diresmikan Ahok dinilai warga kurang sejuk
Intip keseruan bekas bandara di Ekuador disulap jadi lahan rekreasi
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Kapan Gedung Kawedanan Boja dibangun? Gedung Kawedanan Boja dibangun sekitar tahun 1800-an.
-
Siapa pemuda asal Bogor yang berbisnis tauge? Seorang pemuda asal Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berbagi kisah inspiratifnya.
-
Kapan Taman Pedati Gede di Cirebon dibuat? Menurut sejarahnya, pedati ini dibuat oleh pendiri wilayah Cirebon yakni Pangeran Cakrabuana atau Raden Walasungsang.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.