Bawa ular piton dan biawak, Zainuri diamankan polisi Gilimanuk
Bawa ular piton dan biawak, Zainuri diamankan polisi Gilimanuk. Dia ditangkap lantaran tidak bisa menunjukkan surat atau dokumen SATS-DN maupun Karantina. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku membawa hewan jenis reptil tersebut dari Jember ke Denpasar.
Pengendara motor, Moch Zainuri (28) diamankan petugas Pelabuhan Gilimanuk. Penyebabnya, dia membawa ular Piton dan biawak. Buruh proyek asal Dusun Krasak, RT/ RW 05/05, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Jember ini diamankan saat melintasi bagian pemeriksaan di pos 2 pintu masuk pelabuhan Gilimanuk.
Dia ditangkap lantaran tidak bisa menunjukkan surat atau dokumen SATS-DN maupun Karantina. "Dua jenis reptil kita amankan, ada ular piton dan biawak," ujar Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol AA Gede Arka, Selasa (25/7).
-
Kenapa penjual cilok ini ingin membeli hewan kurban? Keinginan kuat untuk berbagi sudah dimantapkan Irfan sejak satu tahun lalu. Dia rela menabung sedikit demi sedikit agar bisa beribadah kurban untuk sang anak.
-
Hewan apa yang ditemukan di sungai Desa Kebonagung? Awalnya saat sedang berburu, seorang pemuda di Desa Kebonagung Kecamatan Sulang, Rembang, memergoki adanya kucing hutan di pinggir sungai yang terletak di sebelah barat desa. Namun saat dikejar, kucing hutan itu masuk bersembunyi di dalam lubang. Karena penasaran dengan keberadaan kucing hutan, empat pemuda desa mendatangi lagi lokasi tersebut Minggu (10/9) dini hari. Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Bagaimana petani tersebut tertangkap? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi. Pelaku tidak beraksi sendiri. Ia melakukan kejahatan itu bersama empat rekannya, seorang pelaku sudah menjalani masa hukuman.
-
Untuk apa tulang-tulang hewan diletakkan di tempat tersebut? Tampaknya mereka berkumpul untuk melakukan ritual khusus dalam suatu kegiatan dengan cara menaruh tanduk-tanduk dan tengkorak hewan sebagai bagian dari ritual ritual ini.
-
Apa yang ditemukan petani di ladang tersebut? Penemuan tersebut meliputi tiga tongkat kerajaan, tiga belati perunggu, kapak ukuran kecil dan sedang, serta alat pahatan.
-
Kapan tulang hewan berisi biji henbane hitam ditemukan? Tulang tersebut berasal dari antara tahun 70 dan 100 Masehi berdasarkan model keramik dan bros kawat yang ditemukan di lubang berlumpur yang sama.
Zainuri tidak sendiri. Dia membonceng rekannya bernama Fathorrohman (19) yang juga tinggal satu desa di Jembrana Bali.
Arka menjelaskan, dari hasil interogasi, pelaku mengaku membawa hewan jenis reptil tersebut dari Jember ke Denpasar. Pengakuannya hanya akan dipelihara sendiri karena pelaku mengaku senang memelihara hewan melata itu.
(mdk/noe)