Bayi kurang gizi di Bali, terlahir cacat tubuh dan hampir buta
Keluarga ini tinggal di gubuk bambu berukuran berukuran 4 x 4. Kondisinya hampir terlihat laiknya kandang ternak.
Nasib malang diderita Ni Kadek Sri Astiti, balita berumur 9 bulan, di dusun Batumadeg, Kecamatan Abang Karangasem Bali. Hidup dari keluarga miskin, membuat dirinya tidak sulit mendapat gizi baik dari kedua orang tuanya.
Anak kedua dari pasangan suami istri, Wayan Suparta (31) dan NI Wayan Sariasih (21), itu hampir mengalami kebutaan permanen. Kedua matanya hampir ditutupi selaput putih. Tidak hanya itu, bayi malang ini juga mengalami kelainan pada tubuhnya mengakibatkan perkembangan tangan dan kakinya tidak normal. Akibatnya, dia belum bisa berjalan pada usianya kini.
Keluarga ini tinggal di gubuk bambu berukuran berukuran 4 x 4. Kondisinya hampir terlihat laiknya kandang ternak.
Diakui Sariasih, sejak lahir bayi malang ini nyaris tidak mendapatkan asupan gizi cukup. "Jangankan beli susu, untuk periksakan kandungan saat itu tidak bisa. Makan sehari hari hanya gaplek yang diambil dari sisa ubi di ladang orang yang rusak," ungkap Sariasih sambil mengusap tangis.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan Gibran mengunjungi Bali? Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara dengan tema "Samsul Sumsetan" yang berlokasi di Amphitheater Discovery Mall, di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (9/1) sore.
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Apa yang dilakukan Wulan Guritno dan ketiga anaknya saat liburan di Bali? Mengajak London Abigail dan Jeremia Alric Momen Seru di Kawasan Ubud Tidak hanya menikmati waktu di hotel, sebelumnya Wulan dan ketiga anaknya juga menikmati momen seru di kawasan Ubud.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Kapan Muktamar PKB di Bali diselenggarakan? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
Semasa hamil, Sariasih mengaku sama sekali tidak pernah mengalami hal aneh termasuk firasat buruk. Hingga jelang lahiran saat kehamilan usia sembilan bulan, dia baru memeriksakan kandungannya ke RSUD Karangasem.
"Di sanalah saya langsung kaget, ketika dokter mengatakan kalau bayi dalam kandungan saya ada kelainan," sebutnya.
Waktu kelahiran akhirnya tiba. Suriasih akhirnya percaya apa dikatakan dokter ketika memeriksa kandungannya. “Waktu anak saya baru lahir, saya melihat sudah terjadi kelainan. Mata anak saya putih, sementara tangan dan kakinya juga tidak normal,” sambung Wayan Suparta.
Dokter juga saat itu mengatakan jika anaknya mengalami kelainan bawaan. Kata Suparta, saat itu dokter hanya bilang kalau mata anaknya ini harus dicangkok.
"Saya bingung cari duit di mana. Selama ini saya hanya jual jasa tenaga tangkap babi ke peternak. Makan saja susah," ungkapnya.
Selama ini mereka hanya bisa merawat sang bayi dengan makanan seadanya, yakni gaplek. Makanan itu merupakan campuran ubi dan beras terus ditanak. Jangankan untuk makan lauk enak, gaplek saja bagi mereka cukup.
Menurut keduanya, bayinya masih bisa melihat. Buktinya ketika diberikan sesuatu anaknya itu masih merespon dengan berusaha mengambil dan memegang barang atau benda yang diberikan.