Begini Cara Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo dan Sukoharjo
Kepolisian akhirnya berhasil mengungkap identitas potongan tubuh manusia bertato yang ditemukan di sejumlah titik di aliran Sungai Jenes Solo, beberapa hari terakhir.
Kepolisian akhirnya berhasil mengungkap identitas potongan tubuh manusia bertato yang ditemukan di sejumlah titik di aliran Sungai Jenes Solo, beberapa hari terakhir.
Berdasarkan hasil identifikasi sidik jari, diketahui korban berjenis kelamin laki-laki berinisial R alias M dan berusia 50 tahun. R tercatat tinggal di Kampung Keprabon Wetan RT 03 RW 03, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo atau Surakarta.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, AKP Teguh Prasetyo mengatakan, meski telah mengantongi identitas korban, namun pihaknya masih melakukan pencocokan secara ilmiah.
"Kami sudah menemukan hasil terduga korban, yaitu inisial R alias M itu masih dalam tahap penyelidikan, karena secara scientific atau secara laboratoris belum bisa dipastikan 100 persen inisial R atau M ini adalah korban," kata Teguh Prasetyo saat ditemui di Mapolres Sukoharjo, Rabu (24/5).
Hingga saat ini, dikatakan Teguh, pihaknya belum mendapatkan laporan dari kerabat atau keluarga korban. Terlebih korban ini diketahui tinggal seorang diri di alamat tersebut.
"Sampai hari ini belum ada laporan yang masuk ke Polsek atau ke Polres Sukoharjo. Khususnya terkait dengan korban, karena korban ini tinggal sendirian, tidak punya keluarga, belum kawin dan belum punya anak," katanya.
Menurut dia, Polres Sukoharjo juga menerima laporan dari enam warga. Di mana dua di antaranya berjenis kelamin laki-laki. Namun dari laporkan tersebut tidak ada yang sama dengan hasil identifikasi korban.
"Dari laporan warga itu, sudah kami cek identik dengan korban dari laporan hilang saat ini yang laki-laki dua cuman tidak ada yang identik dengan korban," terangnya.
Dalam penyelidikan tersebut pihaknya juga melakukan pencocokan hasil DNA pada tulang jenazah dengan beberapa temuan bercak darah di lokasi penemuan potongan tubuh pertama yang telah ditemukan.
"Kemarin kami sudah mengundang Labfor Polda Jateng terkait dengan penemuan bercak darah di jembatan. Itu juga kami ambil sampel darahnya untuk dicocokkan," katanya lagi.
Total sebanyak tiga sampel darah ditemukan dari jembatan yang berada di Sungai Pringgolayan di daerah Waringinrejo RT 09 RW 17 Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo.
"Kalau hasil bercak darah kemarin sekilas darah manusia, tapi belum bisa dipastikan itu darah korban atau bukan karena sedang dicocokkan dengan sampel tulang yang ada di RSUD Dr Moewardi yang kemarin sudah kita lakukan autopsi," bebernya.
Bila hasil darah yang ditemukan sama dengan hasil DNA jenazah, lanjut dia, maka jembatan tersebut dapat diduga sebagai tempat pembuangan potongan tubuh korban.
(mdk/cob)