Begini kondisi terakhir kapal selam Nazi yang karam di Laut Jawa
Kapal milik Nazi Jerman tersebut ditemukan di kedalaman 25 meter di bawah permukaan laut.
Mayor Laut (P) Yudo Ponco mengatakan, kondisi kapal selam Nazi di Laut Karimun Jawa tidak berada di atas karang, melainkan berada di dataran pasir sedalam 25 meter. Setelah sampai di titik kapal tersebut, tim Kopaska kemudian langsung menyiapkan peralatan, dimulai dari memasang tali yang diikat di perahu kayu mereka dan kemudian turun.
"Pertama kami turun, kita lihat ternyata kapal selam tersebut tidak di atas karang, namun ada di atas dataran pasir sedalam 25 meter. Ditemukan dua lubang yang kecil di samping berdiameter 2 meter dan di belakang berdiameter 3,5 meter," kata Ponco di Kantor Menko Kemaritiman BPPT, Jakarta, Kamis (11/12).
Menurutnya, kondisi interior di dalam kapal hanya pintu saja yang masih terjaga dengan baik.
"Kondisinya banyak reruntuhan, bekas kebakaran, karang, dan tampak hancur. Tapi kita tetap masih bisa masuk dengan baik dari lubang berdiameter kecil hingga diameter besar," ungkapnya.
Saat ditemukan, kapal selam tersebut hanya tersisa 30 meter atau kurang lebih setengah dari panjang keseluruhan kapal. Tim ekspedisi menemukan banyak botol di dalam kapal tersebut. Botol-botol yang ditemukan ialah botol wine, botol parfum dan botol sake.
"Yang paling banyak ditemukan itu botol parfum, karena prajurit yang berada di dalam kapal tidak pernah mandi," terangnya.
Selain banyaknya botol yang ditemukan, tim ekspedisi juga menemukan banyaknya alat-alat makan dan ditemukan dua tengkorak yang terjepit di sela-sela kapal.
"Yang kita temukan hanya dua tengkorak, yang lainnya kami tidak bisa ditemukan. Info yang kami dapat prajurit yang tewas sebanyak 23 prajurit," katanya.
Dalam ekspedisi, ditemukan pula alat untuk melarikan diri, yang menurut informasi digunakan oleh sebagian kru untuk menyelamatkan diri. Namun, tim ekspedisi tidak menemukan lubang torpedo kapal tersebut. Dia menyebut lubang tersebut telah diambil oleh penyelam lokal.
"Lubang torpedo tidak kami temukan. Diketahui lubang tersebut terbuat dari kuningan. Kuningan kan mahal harganya, pasti penyelam lokal sudah mengambilnya," pungkasnya.
Baca juga:
Cerita di balik kedatangan armada Nazi ke Jawa
U-Boat Nazi di Laut Jawa dikomandani kapten kelahiran Padang
U Boat Nazi karam di Laut Jawa saat patroli subuh 6 Oktober 1944
Pengakuan penyelam penemu tengkorak dan U-Boat Nazi di Laut Jawa
Untuk apa Hitler kirim kapal selam U-Boat Nazi ke Laut Jawa?
Ada kapal Nazi di laut Jawa, benarkah Hitler mati di Indonesia?
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Kenapa kapal selam Nazi tenggelam di Karimunjawa? Berdasarkan sejarahnya, kapal selam Nazi itu ditembak dengan torpedo oleh pasukan sekutu pada tahun 1944.
-
Bagaimana kapal selam Nazi ditemukan? Pencarian akan keberadaan kapal selam Nazi dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari peneliti Pusat Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Yogyakarta, penyelam dari Sentral Selam Yogyakarta, serta beberapa penduduk lokal pada tahun 2013.
-
Siapa yang menemukan kapal selam Nazi? Pencarian akan keberadaan kapal selam Nazi dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari peneliti Pusat Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Yogyakarta, penyelam dari Sentral Selam Yogyakarta, serta beberapa penduduk lokal pada tahun 2013.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.