Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
- Keluarga Ungkap Kondisi Jenazah Siswa SMP di Padang, Tubuh Penuh Luka dan Telinga Berdarah
- Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan
- Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat
- Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Kondisi fisik NA, siswi SMP di Lampung yang disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 remaja mulai membaik. Hanya saja psikisnya belum stabil karena masih trauma saat mengingat kejadian itu.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik menyebut ada perkembangan positif sejak korban diberikan pendampingan. Sejak ditemukan, dia menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Secara fisik, korban dinilai ada kemajuan. Dia memerlukan pendampingan lebih lama karena masih takut bertemu dengan orang lain karena selalu teringat peristiwa yang ia alami.
"Saat ini korban sudah membaik kondisi kesehatannya, namun demikian belum masuk sekolah karena masih trauma," ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik, Jumat (15/3).
Karena itu, kata Umi, semua pihak turut terlibat dalam memberikan pendampingan. Kasus ini diakuinya menjadi atensi khusus untuk ditangani, baik perkaranya maupun kondisi korban usai kejadian.
"Polres Lampung Utara bekerjasama dengan pihak terkait seperti Unit PPA provinsi dan kabupaten memberikan pendampingan dan trauma healing kepada korban. Juga kerjasama dengan Bapas dan pekerja sosial," kata Umi.
Seraya itu, penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara mengembangkan kasus ini dan mengejar para pelaku yang masih buron. Umi memastikan mereka dapat ditangkap cepat atau lambat.
"Pasti tertangkap walaupun jauh bersembunyi, makanya mending menyerahkan diri saja," tutup Umi.