Bejat, Guru Agama di Muara Enim Cabuli 7 Siswi SD Usai Nonton Video Porno
Aksi ini terbongkar ketika salah seorang orang tua korban curiga anaknya tak mau pergi sekolah dengan alasan takut bertemu pelaku. Setelah didesak, para korban menceritakan ulah pelaku yang baru dua bulan mengajar di sekolah itu.
Seorang guru agama di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Ujan Mas, Muara Enim, Sumatera Selatan, berinisial HL, diringkus polisi atas kasus dugaan pencabulan. Ironisnya, aksi cabul itu dilakukan terhadap tujuh anak didiknya sendiri.
Aksi ini terbongkar ketika salah seorang orang tua korban curiga anaknya tak mau pergi sekolah dengan alasan takut bertemu pelaku. Setelah didesak, para korban menceritakan ulah pelaku yang baru dua bulan mengajar di sekolah itu.
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Kenapa anak mungkin mengalami kecanduan pornografi setelah melihat orangtua berhubungan intim? Dampak yang mungkin dialami anak akibat melihat orangtua berhubungan intim yaitu lebih berisiko kencanduan pornografi.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah kekerasan seksual pada anak? Peran orang tua sangat besar dalam hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI, Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes dalam diskusi daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. “Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak.
-
Kapan sebaiknya memulai edukasi seksual pada anak? Kasandra mengatakan dalam memberikan pendidikan seksual, sudah bisa dilakukan sejak anak berusia sekitar dua atau tiga tahun. Pada usia ini, anak mulai mengenal dan memahami nama-nama organ tubuh, termasuk alat kelamin.
Ternyata, korban cabul guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) itu tak hanya satu, melainkan tujuh orang, semuanya siswi kelas dua. Atas laporan keluarga dan pihak sekolah, pelaku akhirnya diringkus polisi.
Kapolsek Gunung Megang, Muara Enim, AKP Feriyanto mengungkapkan, tersangka sudah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Muara Enim. Statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.
"Tersangka sudah kami tangkap atas laporan dugaan pencabulan terhadap tujuh siswinya," ungkap Feriyanto, Jumat (28/6).
Dari keterangan saksi, aksi bejat tersangka dilakukannya ketika jam istirahat. Dia mengumpulkan para korban di kelas, sementara murid laki-laki disuruh keluar.
Tersangka mengajak para korban menonton video tak senonoh menggunakan ponselnya. Saat itulah, tersangka berbuat cabul yang diduga telah terjadi beberapa kali.
"Sekarang masih diproses Unit PPA, jika terbukti dikenakan UU Perlindungan Anak, ancamannya bisa 15 tahun penjara," pungkasnya.
Baca juga:
Bejat, Ayah di Surabaya Setubuhi Anak Kandung dan Divideokan untuk Koleksi
Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencabulan Anak di Boyolali
Pria Ini Jadikan Anak Tiri Budak Seks Selama 6 Tahun, Todongkan Pistol Usai Beraksi
Cabuli Anak Tiri Berulang Kali, Pria di Tasikmalaya Dilaporkan Istri ke Polisi
LPSK Tangani Kasus Anak Korban Kekerasan Seksual Dilakukan Ayah, 'Direstui' Ibu
3 Guru di Serang Jadi Tersangka Pencabulan Siswi SMP
Menteri Yohana Beri Pendampingan Psikologis Korban Pasutri Tasikmalaya