Bejat, Pemuda di Sumbar Cabuli 35 Anak Laki-laki Dalam 3 Bulan
Polisi bersama instansi terkait akan melakukan trauma healing kepada semua korban.
Kejadian tersebut terungkap setelah sebuah video pencabulan pelaku tersebar.
Bejat, Pemuda di Sumbar Cabuli 35 Anak Laki-laki Dalam 3 Bulan
Aksi bejat seorang pemuda berinisial RH (20 tahun) cabuli 35 anak di Padang Galugua, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar). Perbuatan keji itu dilakukannya dalam kurun waktu selama tiga bulan.
- SDN 06 Petukangan Utara Gelar Doa Bersama dan Trauma Healing Usai Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah
- Polri Beri Bantuan Kesehatan dan Trauma Healing Bagi Masyarakat Rempang
- Siswi SD Buta akibat Colok Mata Masih Enggan Sekolah, Pemkab Gresik Beri Pendampingan dan Trauma Healing
- Aksi Sahabat Ganjar Beri Trauma Healing buat Korban Kebakaran di Tambora
Kapolres Pasaman, AKBP Yudho Huntoro mengatakan, jumlah korban dalam kasus tersebut tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah.
"Saat ini jumlah korban ada 35 orang, semuanya anak laki-laki yang masih di bawah umur. Perbuatan ini dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan yang lalu," katanya melalui sambungan telepon, Jumat (6/10).
merdeka.com
Lanjutnya, kejadian tersebut terungkap setelah sebuah video pencabulan pelaku tersebar dan langsung diselidiki.
"Saat ini pelaku sudah kita lakukan penahanan di Polres Pasaman," lanjutnya.
"Pelakunya tidak kerja, dia pengangguran. Perbuatan tersebut dilakukan pelaku dalam waktu tiga bukan terakhir," sebutnya.
merdeka.com
Sambungnya, selain video pencabulan yang dilakukan pelaku, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa pakaian korban yang pertama kali melaporan kejadian tersebut kepada kepolisian. Polisi bersama instansi terkait akan melakukan trauma healing kepada semua korban.
"Kepada anak-anak ini kita lakukan pendekatan secara trauma healing. Rumah pelaku dengan korban ini masih berdekatan." sebutnya.
AKBP Yudho Huntoro juga mengatakan, pihaknya akan secepat mungkin untuk melimpah perkara tersebut kepada kejaksaan.
"Saat ini kita masih mempersiapakan semua berkasnya. Secepatnya perkara ini akan segera kita limpahkan kepada kejaksaan," ujarnya.
merdeka.com