Bekas anggota TNI jadi perampok, dibedil polisi ketika ditangkap
Para pelaku diketahui sudah berkasi sebanyak 29 kali dan meraup untung ratusan juta dari hasil perampokannya.
Tiga perampok kendaraan roda empat atau mobil ditembak anggota Unit Reskrim Polsek Tampan, kota Pekanbaru, Riau. Ketiga pelaku itu diketahui bekas anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mereka diketahui sudah berkasi sebanyak 29 kali dan meraup untung ratusan juta dari hasil perampokannya.
Kanit Reskrim Polsek Tampan AKP Herman Pelani mengatakan, ketiga pelaku masing-masing berinisial BS (24), DH (32) dan RS (30). Ketiganya warga kecamatan Marpoyan Damai, kota Pekanbaru.
"Ketiga pelaku terpaksa kita lumpuhkan dengan tembakan, karena melawan petugas saat hendak ditangkap," ujar AKP Herman kepada merdeka.com, Senin (5/10) malam.
Dari tangan para perampok spesialis mobil ini, polisi mengamankan satu unit mobil. Mereka menjalankan aksinya hanya di kota Pekanbaru selama kurun waktu satu tahun. Bahkan, salah seorang pelaku inisial RS merupakan pecatan TNI, sedangkan otak pencurian adalah BS.
"BS sebelumnya tercatat pernah melakukan penganiayaan berat kepada salah seorang korbannya saat melakukan aksi perampokan," jelas Herman.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarif Hidayat mengatakan, penangkapan ini tak hanya sampai pada pelaku perampokan saja, tapi juga penadah hasil pencurian dengan kekerasan tersebut. Sebab, dari puluhan hasil curian, hanya satu barang bukti yang tersisa di tangan pelaku.
"Kita kejar penadahnya, kemungkinan mobil hasil curian itu sudah dijual ke luar daerah Riau, untuk itu kita koordinasi dengan Polda tetangga," kata Aries.