Bekasi tolak permintaan DKI talangi uang bau sampah Bantargebang
Bekasi tolak permintaan DKI talangi uang bau sampah Bantargebang. Dana kompensasi bau sampah TPST Bantargebang yang belum dibayarkan selama dua triwulan. DKI menjanjikan nilai kompensasi sebesar Rp 500 ribu per tiga bulan, jika dikalkulasikan jumlahnya mencapai Rp 18 miliar lebih.
Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat batal menalangi dana kompensasi uang bau sampah TPST Bantargebang kepada warga sekitar. Alasannya, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan melarang anggaran APBD dipakai untuk menalangi.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya langsung berkonsultasi dengan BPKP Jawa Barat setelah mendapatkan surat dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purna alias Ahok terkait permintaan dana talangan tersebut.
"Tadinya kita mau nalangin, tapi kata BPKP waktu konsultasi enggak boleh, jadi sesuai aturan aja lah," kata Rahmat, Selasa (1/11).
Dana kompensasi bau sampah TPST Bantargebang yang belum dibayarkan selama dua triwulan. Yaitu triwulan ketiga atau Juli-September dan triwulan keempat Oktober-Desember.
Jumlah penerima di tiga kelurahan yakni Kelurahan Sumurbatu, Ciketing Udik, dan Cikiwul sebanyak 18.192 keluarga. Adapun DKI menjanjikan nilai kompensasi sebesar Rp 500 ribu per tiga bulan, jika dikalkulasikan jumlahnya mencapai Rp 18 miliar lebih.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, ketika dikonfirmasi terkait batalnya pemberian dana talangan, mengatakan akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Inspektorat DKI Jakarta.
"APBD Perubahan sudah disahkan, tapi sampai sekarang masih dibahas di Kemendagri, mudah-mudahan minggu-minggu ini bisa selesai," kata Isnawa.
Baca juga:
Pemprov DKI utang Rp 18 M uang bau sampah untuk warga Bantargebang
Ahok duga antrean di Bantargebang karena truk buang sampah bersamaan
Truk sampah mengular di Bekasi, Pemprov DKI akui alat berat terbatas
Warga Bantargebang belum terima uang kompensasi bau sampah
Sopir truk sampah DKI keluhkan antre 10 jam di TPST Bantargebang
Ahok curiga dulu truk sampah buang ke Ciliwung bukan di Bantargebang
DPRD Bekasi tagih janji Ahok soal TPST Bantargebang
-
Apa yang terjadi pada sampah yang diangkut dari Jakarta ke Bantargebang setiap hari? Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang. Setiap hari buangnya ke Bantar Gebang. Mereka mindahin sampah dari Jakarta ke Bantar Gebang," kata Kadis LH DKI Asep Kuswanto.
-
Bagaimana cara petugas membersihkan tumpukan sampah di Kota Jogja? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Kenapa Jogja sekarang darurat sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kenapa Bingka Kentang Khas Banjar begitu istimewa? Penggunaan bahan-bahan lokal yang melimpah seperti kelapa, tepung beras, gula merah, dan santan menjadi ciri khas utama dari Bingka Banjar yang membuatnya begitu istimewa.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.