Belasan Pejabat Pemkot Bandung Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Kasipenkum Kejati Jabar Dodi Gazali Emil mengatakan penyidik sudah meningkatkan status penyidikan terhadap kasus tersebut karena sudah menemukan dua alat bukti. Diketahui, dana hibah pada tahun anggaran 2017 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 2,5 miliar dan 2020 Rp 1,5 miliar.
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat mengusut dugaan tindak pidana korupsi dana hibah kegiatan Pramuka dari Pemerintah Kota Bandung. Belasan pejabat sudah menjalani pemeriksaan.
Kasipenkum Kejati Jabar Dodi Gazali Emil mengatakan penyidik sudah meningkatkan status penyidikan terhadap kasus tersebut karena sudah menemukan dua alat bukti. Diketahui, dana hibah pada tahun anggaran 2017 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 2,5 miliar dan 2020 Rp 1,5 miliar.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Untuk kedua tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan guna kepentingan penyidik KPK. Sementara untuk satu tersangka lain yakni Direktur PT KIM, Karunia diharapkan agar kooperatif dalam pemanggilan penyidik KPK.
-
Kapan kasus korupsi Bantuan Presiden terjadi? Ini dalam rangka pengadaan bantuan sosial presiden terkait penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada Kemensos RI tahun 2020," tambah Tessa.
"Kami mengusut dugaan tindak pidana korupsi kegiatan Kwartir cabang gerakan Pramuka Kota Bandung yang bersumber dari dana hibah Pemerintah Kota Bandung," ujar dalam keterangannya, Selasa (29/3).
Ia menyatakan, meski status kasus tersebut sudah naik menjadi penyidikan, belum ada tersangka yang ditetapkan. Sejauh ini sudah ada 19 orang pejabat yang sudah diperiksa sejak penyelidikan dimulai pada 14 Februari 2022. Proses tersebut akan berlanjut, bahkan pejabat yang sudah diperiksa akan kembali dipanggil untuk memberikan keterangan.
"19 orang yang merupakan pengurus Pramuka dan pejabat Pemkot Bandung. Menurut rencana, para saksi terkait perkara akan dipanggil oleh penyidik untuk dimintai keterangan mulai minggu depan," pungkasnya.
Baca juga:
Kembali Dalami Kasus Megakorupsi E-KTP, KPK Periksa Empat Saksi
Jenis Korupsi dan Karakteristiknya, Ketahui Berbagai Dampaknya
KPK Periksa Pejabat BPN Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan SMKN 7 Tangsel
Mahfud Ungkap 3 Masalah Besar Menghantui Indonesia: Korupsi, Terorisme dan Narkoba
KPK Terus Telusuri Aliran Dana Suap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi