Belasan remaja diciduk karena diduga pengikut aliran sesat di Depok
"Pelaku baru 3 minggu mengontrak lalu membuka praktek pengisian khodam ilmu kebatinan yaitu dengan menjual jimat berupa batu maupun wapak dengan harga mulai Rp 40 ribu hingga 200 ribu," kata Roni.
Sebuah rumah di Gang Pancoran, Ratu Jaya Depok digeledah polisi. Pasalnya di rumah itu diduga digunakan sebagai tempat perkumpulan sebuah aliran. Penggeledahan tersebut atas laporan masyarakat.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor mengatakan anggotanya menerima laporan masyarakat banyak anak-anak remaja berkumpul tengah malam di sebuah rumah. Dari pengeledahan, polisi menemukan sejumlah barang klenik.
-
Kapan Alun-alun Pataraksa diresmikan? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
-
Di mana letak Desa Adat Sijunjung? Perkampungan ini terletak di Jorong Padang Ranah dan Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.
-
Apa yang dilakukan Ayu Ting Ting di Depok? Meski tinggal di rumah dengan gang sempit, Ayu Ting Ting dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan dekat dengan tetangga di sekitarnya. Berbagai acara sosial seperti rangkaian menyambut HUT RI, menjadi panitia qurban, hingga bersih-bersih kampung, Ayu Ting Ting aktif terlibat dan selalu bersama tetangga.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa saja ragam destinasi wisata yang ditawarkan di Depok? Dari keindahan alam hingga keunikan yang khas, Depok menawarkan pengalaman seru bagi setiap wisatawan.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
"Anggota kita mengamankan 19 orang rata-rata usia masih remaja dari dalam rumah," katanya, Jumat (9/2).
Salah satu yang diamankan adalah AM (18). Dia diduga guru perkumpulan tersebut. "Dia juga ikut diamankan petugas dari lokasi penggrebekan petugas," ujarnya.
Roni Wowor mengaku berdasarkan pengakuan AM kepada anggota telah memiliki murid sebanyak 18 orang rata-rata masih remaja. "Pelaku baru 3 minggu mengontrak lalu membuka praktek pengisian khodam ilmu kebatinan yaitu dengan menjual jimat berupa batu maupun wapak dengan harga mulai Rp 40 ribu hingga 200 ribu," katanya.
Jimat-jimat yang dijual AM, lanjut Kompol Roni, memiliki khasiat berupa jimat pengasihan, wapak serba guna, dan jimat kewibawaan. "Pelaku membeli jimat yang akan akan diisi ilmu tersebut di Jati Negara seharga Rp 20.000," paparnya.
Sementara itu pelaku membantah bahwa pengajian yang dipimpinnya itu aliran sesat. Ilmu yang dipelajari AM berasal dari seorang guru di daerah Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. "Anggota kita masih menyelidiki terkait kasus tersebut apakah kelompok AM ini ada kaitan beberapa kasus tawuran yang sering terjadi di daerah Cipayung," katanya.
Dia mengatakan ke 18 murid AM berasal dari daerah Ratu Jaya, dan Kampung Baru Cagar Alam, masih ada di Polsek dimintai keterangan petugas. Selain itu barang bukti yang disita yaitu Wapak atau Isim ada 15 buah, tiga batu cincin, minyak wangi, dan uang tunai Rp 13.000.
Baca juga:
Pengikut aliran Tahjul Khalwatiyah di Jeneponto dievakuasi usai diprotes warga
Cerita pria asal Probolinggo sembah matahari
DPO kasus pencurian dan pengeroyokan sebar ajaran sembah matahari
Ajak dialog pemimpin kelompok diduga sesat, utusan Pemda malah diwejangi ayat suci
Guru ngaji di Sumedang diisukan sebar aliran sesat, polisi mediasi