Belasan Rumah, 1 Masjid dan 2 SD di Carita Pandeglang Rusak Akibat Gempa
Belasan rumah warga Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten rusak terdampak gempa dengan magnitudo 6,9. Selain rumah, masjid dan sekolah dasar di daerah tersebut juga rusak.
Belasan rumah warga Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten rusak terdampak gempa dengan magnitudo 6,9. Selain rumah, masjid dan sekolah dasar di daerah tersebut juga rusak.
Camat Carita, Suntama menuturkan, dua SD yang rusak yakni SDN Carita 1 mengalami kerusakan sedang pada bagian bangunannya dan SDN Banjarmasin 1 rusak pada bagian halaman dan pagar.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
Rumah yang mengalami kerusakan berat di antaranya milik Jamsari warga Desa Kadu Laban, Desa Cinonyong, Kecamatan Carita.
"Ya belasan rumah, masjid dan sekolah mengalami kerusakan. Sampai saat ini kami masih melakukan pendataan," kata Suntama, Sabtu (3/8). Dikutip dari Antara.
Dia juga menyatakan, warga Carita sampai saat ini masih berada di pengungsian, sehingga masyarakat belum melaporkan kondisi tempat tinggalnya setelah terjadi gempa.
"Intinya kami masih terus melakukan penyisiran untuk inventarisasi semua kerusakan bangunan yang ada. Dan kami telah mengimbau warga tetap tenang dan bersabar adanya musibah ini," katanya.
Warga Carita memilih bertahan di pengungsian karena khawatir terjadi gempa susulan dan tsunami. Mereka trauma dengan tsunami yang terjadi pada 22 Desember 2018, di mana kawasan ini merupakan salah satu terdampak cukup parah.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 pada pukul 19.03 WIB, berlokasi di 7.54 lintang selatan, 104.58 bujur timur. Pusat gempa berada di 147 km barat daya Sumur, Kabupaten Pandeglang dengan kedalaman 10 km.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah memutakhirkan data tentang kekuatan gempa tersebut menjadi bermagnitudo 6,9 dan menyatakan peringatan dini tsunami diakhiri, beberapa waktu setelah terjadi gempa bumi yang juga dirasakan warga di sejumlah daerah.
Baca juga:
BNPB: Rumah Rusak Akibat Gempa Banten Tidak Memenuhi Standar
Pascagempa Banten, Pengelola Gedung di Jakarta Diimbau Cek Struktur Bangunan
Kemensos Kirim Bantuan Tahap Pertama Korban Gempa Banten
Pascagempa Banten, BPBD Pandeglang Evakuasi Warga di Pesisir Labuan
Telkomsel sebut Layanan Telekomunikasi Berjalan Normal Pasca Gempa Banten
Kerusakan Akibat Gempa di Banten