Belum cukup umur, bocah 12 tahun tersangka pencabulan dipulangkan
Korban VO mengaku 8 kali dicabuli. Sebanyak 6 kali menggunakan jari, 2 kali sisanya memakai kemaluan AH.
Setelah sehari menjalani pemeriksaan, AH (12), tersangka pelaku pencabulan terhadap anak tetangganya, VO (7), dipulangkan polisi. Usianya belum cukup untuk ditahan dan keluarga menggunakan pendekatan restorative justice.
"Sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2002 (tentang Perlindungan Anak), penahanan bisa dilakukan penahanan terhadap anak yang berusia 14 tahun ke atas," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan Kompol Wahyu Istanto Bram, Jumat (13/2).
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Bagaimana Achmad Megantara merawat anaknya? Achmad Megantara kerap membagikan momen saat momong anaknya.
-
Siapa pelaku pencabulan terhadap anak di Tanjung Pandan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar. Korban tak menaruh curiga. Perintah Brigpol AK dia turuti. Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam"Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu," kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa makna dibalik Hari Memeluk Anak? Momen ini digunakan untuk menunjukkan betapa pentingnya memberikan kasih sayang kepada anak.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Selain itu, selama menjalani pemeriksaan, AH terus membantah melakukan pencabulan. Dia berdalih di lingkungan mereka di kawasan Tanjung Anom ada nama yang sama dengannya.
Sementara korban VO mengaku 8 kali dicabuli. Sebanyak 6 kali menggunakan jari, 2 kali sisanya memakai kemaluan AH. Modusnya dengan bermain dokter-dokteran.
Penyidik masih mendalami kasus ini. Karena AH terus membantah, polisi rencananya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka juga menggunakan pendekatan restorative justice agar tercapai pemulihan di luar pengadilan. Dalam hal ini, keluarga tersangka dan korban tengah mengupayakan mediasi yang menitikberatkan pada terciptanya keadilan bagi pelaku dan korban.
"Jika upaya restorative justice ini tercapai, maka antara korban dan pelaku dinyatakan berdamai. Jika tidak, maka yang bersangkutan akan menjalani hukuman setelah berusia 14 tahun," jelas Wahyu.
Seperti diberitakan, keluarga VO membuat pengaduan ke ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Rabu (11/2). Mereka membawa serta AH, bocah yang diadukan, ke sana untuk diperiksa.
Ibu korban, E, mengatakan putrinya, VO dicabuli AH. Tidak hanya sekali, perbuatan tak senonoh itu berulang hingga 8 kali. Semuanya disertai dengan ancaman agar VO tidak mengadu ke orang tuanya.
Pencabulan ini terungkap setelah VO membongkar perbuatan AH. Pengakuan putrinya itu membuat E panik. Apalagi bocah itu mengaku 8 kali dicabuli AH. Selain di rumah, perbuatan itu juga dilakukan di rumah kosong di lingkungan itu.
Baca juga:
Dicekoki miras, ABG 14 tahun dicabuli teman semasa SD di warnet
Miris, bocah 12 tahun 8 kali cabuli anak 7 tahun
Bermodal Rp 100 ribu, Kakek 78 tahun dan bercucu 30 hamili siswi SMA
Kakek penjual cireng cabuli 4 bocah yang masih keluarga
Kerap nonton video BF, pasangan pelajar SMP nekat mesum di bus kota