Benda Diduga Mortir Sepanjang 1 Meter Ditemukan di Lubang Septic Tank
Pelaksanaan disposal itu sendiri berakhir dengan lancar, dan mendapat pengamanan dari personel Brimob dan Polres Minahasa Utara.
Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara melakukan disposal benda peninggalan zaman perang yang diduga mortir. Disposal benda diduga mortir ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, pada Kamis (7/4) sore.
"Benda diduga mortir memiliki panjang sekitar 1 meter dan diameter 30 cm, ditemukan di Desa Likupang Dua," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast dalam keterangannya, Jumat (8/4).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Benda itu ditemukan pertama kali oleh dua warga setempat, saat sedang melakukan penggalian sebuah lubang septic tank, pada Rabu (6/4) sekitar pukul 14.00 Wita.
"Saat penggalian mencapai kedalaman 1 meter, keduanya menemukan benda yang diduga sebuah mortir. Keduanya langsung melaporkan ke aparat desa, yang kemudian diteruskan ke aparat Kepolisian," jelasnya.
Pelaksanaan disposal itu sendiri berakhir dengan lancar, dan mendapat pengamanan dari personel Brimob dan Polres Minahasa Utara.
"Usai pelaksanaan disposal, petugas kemudian melakukan evakuasi serpihan-serpihan benda yang diduga mortir ini," tutupnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kabag Ops Polres Minut AKP I Komang S. Wijaya, Wakaden Gegana Sat Brimob Polda Sulut AKP Angel Heart Melendez, Kapolsek Likupang iptu Iwan Toni dan Danramil Likupang Letda Inf Refly Karwur.
Baca juga:
Memancing di Laut, Nelayan Kupang Temukan Amunisi Artileri
Bikin Geger Warga, Ini Fakta Penemuan 3 Mortir Aktif di Tasikmalaya
Warga Tabanan Temukan Mortir Saat sedang Mencangkul di Kebun
Warga Palembang Temukan Mortir Sepanjang 1 Meter di Sungai Musi
Dikira Knalpot, Mortir Terjaring Jala Dua Nelayan di Kampar
Benda Diduga Mortir Aktif Ditemukan Warga Cipinang Besar Selatan