Bentrokan di Buton, Polisi Tangkap 81 Orang Terduga Pelaku Kerusuhan & Pembakaran
Sebanyak 81 orang terduga pelaku masih dalam perjalanan dari Kabupaten Buton menuju Kendari. Mereka akan diperiksa intensif.
Sebanyak 81 orang terduga pelaku ditahan jajaran Polda Sulawesi Tenggara (Sulteng) terkait kerusuhan dan pembakaran 87 rumah di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton. Mayoritas mereka warga Desa Sampuabolo yang sebelumnya terjadi bentrok antar desa tersebut.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhart menyatakan, 81 orang terduga pelaku masih dalam perjalanan dari Kabupaten Buton menuju Kendari. Mereka akan diperiksa intensif.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
-
Siapa yang melukis Benteng Baluwarti? Dulu benteng ini masih berupa pagar kayu. Hal itu terlihat dari sebuah lukisan sketsa berjudul “De kraton te Djocja (Mataram) yang dibuat oleh Jan Brandes yang kemudian diselesaikan oleh A. de Nelly pada periode tahun 1779-1785.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Kapan Poktan Bensor memulai kegiatan bertani di taman warga? Diceritakan oleh Subroto, Ketua Poktan Bensor, kegiatan bercocok tanam ini sudah dilakukan warga sejak tahun 2018.
"Tadi pagi berhasil diamankan 81 diduga pelaku pembakaran dari warga Desa Sampuabolo. Mereka sedang dalam proses pergeseran dari Buton menuju Kendari, karena nanti proses penyidikannya akan dilakukan di Polda Sultra," kata Harry seperti diberitakan Liputan6.com mengutip JawaPos.com, Sabtu (8/6).
Harry menuturkan, 81 orang tersebut belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Status mereka hingga kini masih diduga sebagai pelaku pembakaran. "Semuanya statusnya masih diduga pelaku dan terperiksa. Nanti kalau sudah dilakukan pemeriksaan di Polda baru nanti bisa ketahuan perannya masing-masing," jelas Harry.
Sebelumnya, 87 unit rumah di Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara habis dilalap sijago merah. Terbakarnya rumah tersebut dilakukan oleh sekelompok pemuda dari Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Kejadian tersebut bermula, pada Selasa 4 Juni sekitar pukul 21.00 Wita, saat sekelompok pemuda dari Desa Gunung Jaya melakukan pawai motor melintasi Desa Sampuabalo dengan cara menggas-gas sepeda motornya. Sehingga memancing kemarahan masyarakat dari Desa Sampuabalo.
Lalu, pada Rabu 5 Juni, sekitar pukul 13.00 Wita, pemuda dari Desa Sampuabalo menggunakan motoro hendak menuju ke SP1 atu Ambuau untuk menemui keluarganya dalam rangka silaturahim.
Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Iriyanto mengatakan warga yang kehilangan rumah karena terbakar akibat bentrok antarwarga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya Kabupaten Buton akan mendapat kompensasi dari pemerintah."Kerugian-kerugian silakan disampaikan kepada Pemda," ujarnya.
sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penangkapan 81 Terduga Perusuh Buton, Banyak Ditemukan Parang dan Busur Panah
Bentrokan di Buton, Polisi Tangkap 81 Orang Terduga Pelaku Kerusuhan & Pembakaran
Pemda Beri Kompensasi Rumah Warga Dibakar Korban Bentrok di Buton
Polri Kerahkan 3 SSK Brimob ke Lokasi Bentrokan Warga di Buton
600 Warga di Buton Mengungsi Akibat Bentrokan 2 Desa
Pemprov Sultra akan Bangun Kembali Rumah Korban Bentrokan di Buton