Berandalan Bermotor Lempari Kaca Masjid di Tasikmalaya dengan Botol Miras
Dalam aksinya, para berandalan bermotor itu melempari kaca masjid menggunakan botol minuman keras pada Selasa (2/11) dini hari. Aksi tersebut pun menyebabkan kaca jendela masjid pecah.
Berandalan bermotor kembali berulah di Kota Tasikmalaya. Kali ini yang menjadi sasarannya adalah sebuah masjid yang ada di Kampung Lewo Babakan, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dalam aksinya, para berandalan bermotor itu melempari kaca masjid menggunakan botol minuman keras pada Selasa (2/11) dini hari. Aksi tersebut pun menyebabkan kaca jendela masjid pecah.
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Dimana kegiatan patroli untuk mencegah geng motor di Garut dilakukan? Selama diberlakukan, petugas akan melakukan pengamanan secara berkeliling (patroli) di sudut-sudut Garut untuk mencari para pelajar yang kedapatan melakukan tindak kekerasan jalalan atau yang berpotensi.
-
Apa yang menjadi penyebab utama munculnya geng motor? Alasan utamanya termasuk kurangnya lapangan kerja, dampak negatif terhadap lingkungan, dan kurangnya pembinaan.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
Ketua RW 09 Kampung Babakan Lewo, Yoyo menyebut bahwa sebelum kejadian perusakan ia mendengar suara knalpot bising dari sejumlah kendaraan. Saat melintasi masjid, para berandalan tampak melemparkan botol minuman keras ke arah masjid lalu melarikan diri.
"Saat kami cek, kaca jendela masjid ada yang pecah. Kami juga menemukan botol minuman keras yang dilempar. Kami langsung lapor ke polisi dan botol minuman keras itu dijadikan barang bukti,” sebut Yoyo.
Dia berharap agar pelaku perusakan bisa segera ditangkap oleh pihak kepolisian. Menurutnya, selain telah melakukan perusakan aksi berandalan bermotor itu juga dianggap sudah sangat meresahkan warga Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.
"Kami meminta agar Kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan merazia knalpot bising. Suara-suara knalpot itu mengganggu kenyamanan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Mangkubumi resor Tasikmalaya Kota, Iptu Hartono membenarkan adanya aksi perusakan kaca masjid oleh berandalan bermotor. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari para saksi termasuk mengamankan barang bukti.
"Kaca jendela masjid sudah kami perbaiki dan sekarang masih dalam penyelidikan termasuk meminta keterangan saksi mata atas kejadian tersebut. Namun, dari para saksi semuanya itu mendengar suara knalpot bising yang melewati masjid hingga terdengar suara kaca pecah dan setelah itu langsung melaporkan hingga kondisi sekarang sudah diperbaiki kembali," tutupnya.
Baca juga:
Bawa Kabur Rp140 Juta dari Toko Pakaian, Perampok Bersenpi di Aceh Timur Ditangkap
Polisi Amankan Pelaku Perdagangan Satwa Dilindungi di Sumatera Barat
Tawarkan PSK Lewat Aplikasi, 2 Muncikari di Denpasar Ditangkap
Terbakar Cemburu, Pemuda di Tanjung Balai Tikam Teman Pacar dengan Gunting
Rumah Polwan di Medan Diserang Puluhan Orang, Seorang Polisi Dibacok