Berani Berubah: Berhenti Jadi Chef, Berbisnis Makanan untuk Bantu Korban PHK Pandemi
Robot memilih usaha nasi kebuli, karena menurutnya makanan ini banyak dikenal sangat mahal. Dia ingin masyarakat juga ikut mencicipi nasi kebuli dengan harga yang murah
Albert Mardiyanto Robot memilih resign dari pekerjaan lama, dan membuka usaha nasi kebuli. Mantan chef hotel bintang 5 ini yakin bisa membangun peluang usaha meski di tengah masa pandemi. Kini usaha nasi kebulinya semakin meningkat, dan mulai dikenal masyarakat.
Dibantu tiga karyawan, Robot sapaan akrabnya, membuka kedai di Pengasinan, Depok, Jawa Barat. Setiap pukul 11.00 wib, kedainya mulai dipadati pembeli. Robot sangat bersyukur sekali. Dia tidak menyangka usaha nasi kebulinya justru diminati banyak orang.
-
Di mana Nunuk Maryati berkebun? Warga Kelurahan Kuciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ini memang menyulap rooftopnya menjadi penyedia bahan pokok makanan seperti sayur sampai ikan segar.
-
Kenapa Firaun beribadah? Di Mesir kuno, negara dan agama saling terkait erat. Firaun dipandang sebagai perantara antara alam fana dan alam ketuhanan. Karena keterlibatan dalam ritual dan ibadah seperti itu merupakan inti dari kehidupan seorang firaun Mesir.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Apa itu Berondong Gabah Ketan? Berondong Gabah Ketan merupakan salah satu camilan yang terkenal pada era 80-an.
-
Kapan Zahwa berlibur? Saat Aaliyah Massaid sedang berbulan madu, Zahwa Massaid juga memutuskan untuk pergi berlibur.
"Untuk saat ini rata-rata sudah sekitar 250 porsi. Rata-rata. Kalau target saya sih sebenarnya cuman hanya sekitar di angka 100 sampai 150 porsi," kata Robot.
istimewa
Robot memilih usaha nasi kebuli, karena menurutnya makanan ini banyak dikenal sangat mahal. Dia ingin masyarakat juga ikut mencicipi nasi kebuli dengan harga yang murah. Robot menjual nasi kebuli mulai dari harga Rp10.000 sampai Rp35.000. Tentu dengan variasi yang berbeda.
Ada tiga karyawan yang ikut membantu, salah satunya Indra Hermawan. Mantan chef salah satu restoran di Jakarta ini ikut terbantu setelah diajak bekerja sama dengan Robot. Indra dan kedua temannya membantu memasak hingga berjualan.
istimewa
"Dan setelah itu ketemu dengan chef saya yang saat ini. Akhirnya saya bekerjasama, bekerja di sini," kata Indra.
Meski dibantu tiga karyawannya, Robot ingin mereka juga ikut membuka usaha nasi kebuli. Robot ingin karyawannya bisa bermitra bersama, tanpa dipungut bayaran pertama sepeserpun. Tak hanya itu saja, Robot juga berencana membuka frenchise nasi kebuli untuk lima orang yang terimbas pandemi.
"Saya berharap, untuk di usaha nasi kebuli saya dan usaha nanti yang lain yang akan saya jalankan, itu saya berharap untuk bisa membantu orang-orang yang terkena imbas pandemi," kata Robot.
Baca juga:
Berani Berubah: Jualan Laris Berkat Media Sosial
VIDEO: Bisnis Laris Manis Berkat Media Sosial
VIDEO: Berani Berubah Demi Manfaat Bagi Orang Lain
Berani Berubah: Menyelamatkan Mereka yang di-PHK dengan Bisnis Kuliner
VIDEO: Pahlawan Kemanusiaan di Tengah Pandemi
Berani Berubah: Pahlawan di Tengah Pandemi