Berburu harta tertinggal kapal USS Houston karam 72 tahun
USS Houston adalah kapal perang milik Amerika Serikat yang sempat hilang ketika Pertempuran Selat Sunda 1942.
Baru-baru ini kapal perang legendaris USS Houston (CA 30) telah ditemukan pada Juni 2014 lalu. Penemuan ini dianggap luar biasa karena kapal itu sudah karam selama 72 tahun di Indonesia.
USS Houston adalah kapal perang milik Amerika Serikat yang sempat hilang ketika Pertempuran Selat Sunda di sekitar perairan Banten. Saat itu Houston harus menerima kekalahan dari Jepang ketika Perang Dunia II tahun 1942.
Tepatnya pada 28 Februari 1942, kapal perang sekutu yang tersisa, Perth dan Houston ada di Tanjung Priok menerima perintah untuk berlayar melewati Selat Sunda ke Cilacap.
Di Selat Sunda mereka disergap 3 kapal penjelajah dan beberapa kapal pemburu Jepang. Terpaksa Houston harus bertahan menghadapi pertempuran yang tak seimbang.
Mereka mati-matian bertahan sehingga pertempuran hebat terjadi. Diduga Houston takluk karena ditorpedo kapal Jepang. Kapal yang dijuluki Hantu Pesisir Jawa itu akhirnya karam pada 1 Maret 1942 dan belum sempat dicari hingga akhirnya ditemukan pada Juni 2014.
Komandan kapal Kapten Albert H. Rooks, yang gugur dalam pertempuran kala itu, dianugerahi medali Medal of Honor untuk jasa kepahlawanan yang luar biasa karena telah menjaga USS Houston sampai titik darah penghabisan. Sementara USS Houston dianugerahi dua bintang perang dan Presidential Unit Citation.
Berikut beberapa cerita penemuan USS Houston seperti dirangkum merdeka.com, Rabu (20/8) pagi:
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
-
Siapa yang memberikan ucapan selamat HUT Korps Marinir TNI AL? Ucapan ini berisi doa dan harapan baik agar satuan baret ungu ini agar selalu diberi kekuatan untuk terus menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Apa yang terjadi pada USS Liberty? Jet tempur dan motor torpedo boat Israel tanpa ampun menghujani USS Liberty dengan bom dan torpedo. USS Liberty adalah kapal mata-mata angkatan laut Amerika Serikat.Saat Perang Enam Hari antara Israel dan negara-negara Arab tahun 1967, kapal ini merapat ke Sinai untuk melakukan observasi dan mengumpulkan data intelijen. USS Liberty saat itu berada di perairan internasional di Perairan Sinai.
-
Apa yang dilakukan oleh pasukan elite TNI di kapal selam? Satuan elite kapal selam Angkatan Laut Republik Indonesia pernah mendapat tugas khusus dari Presiden. Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
US Navy dibantu TNI AL
Kali ini tentunya Amerika Serikat sangat berterima kasih pada Indonesia. Setidaknya militer AS akan bertambah segan kepada TNI AL karena akhirnya berhasil membantu US Navy menemukan dan mengevakuasi USS Houston.
"Kami berterima kasih kepada mitra-mitra dari Indonesia yang telah mendukung upaya menjaga USS Houston," kata Komandan Armada Pasifik AS Laksamana Harry Harris dalam rilis dari Kedutaan Besar Amerika Serikat.
"Hasil perbincangan kami dengan mitra TNI AL memperlihatkan bahwa mereka juga memiliki rasa tanggung jawab yang sama besarnya dengan kami dalam melindungi situs arkeologi ini dan situs-situs lainnya," sambungnya.
Sebagai bagian dari rangkaian latihan bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2014 Juni silam, penyelam AL AS yang tergabung dalam tim Mobile Diving and Salvage Unit One, Kompi 1-5, bersama personel TNI AL, memeriksa bangkai kapal tersebut.
Sebagian besi kapal sudah dicuri orang
Menurut keterangan dari Kedutaan Besar Amerika, sebagian besar badan kapal masih utuh. Namun ternyata pelat besi dan paku-paku kapal tersebut sudah hilang dicuri.
"Hasil pengkajian menunjukkan orang-orang yang tidak berwenang telah melepaskan paku keling lambung kapal dan pelat besi dari kapal perang tersebut," seperti dikutip dari keterangan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Selasa (19/8).
Kini pihak AS dan Indonesia tengah bekerja sama untuk merancang langkah-langkah pencegahan agar bangkai kapal tersebut tidak diusik lagi.
Melakukan 19 kali penyelaman
Dalam penemuan USS Houston itu, TNI AL dan US Navy melakukan 19 kali penyelaman. Mereka menandai kedua ujung kapal dengan pelampung dan mendokumentasikan sisi kiri dan geladak kapal dengan video.
Data-data yang masuk dikaji oleh dinas kesejarahan AL AS, Naval History and Heritage Command, dan disimpulkan bahwa bangkai kapal tersebut memang sesuai dengan identifikasi USS Houston.
Amunisi kapal sudah hilang
Saat pencarian terakhir, tim gabungan TNI AL dan US Navy menemukan bangkai kapal masih utuh meski ada beberapa pelat besi dan paku kapal yang hilang.
Parahnya lagi, ternyata sebagian amunisi di kapal terebut sudah hilang dicuri. Padahal amunisi meriam itu belum meledak dan berbahaya.
"Barang bukti memperlihatkan penemuan amunisi yang belum diledakkan yang diambil dari bangkai kapal oleh pihak yang tidak berwenang, meresahkan keselamatan dan keamanan publik," demikian keterangan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Selasa (19/8).
Selain itu terdapat rembesan minyak yang masih aktif dari paku keling lambung kapal. Para arkeolog bawah laut dari US Navy masih mengkaji data penyelaman tersebut dan laporan terakhir dijadwalkan rampung pada musim gugur tahun ini.