Berburu Undur-undur Laut, Pelajar SMP di Kebumen Tewas Terseret Ombak
Rifki terseret ombak pada Selasa (20/11). Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, Rifki ditemukan meninggal oleh tim SAR di bibir Pantai Setrojenar pada Kamis (22/11) pagi.
Berburu undur-undur laut atau populer disebut 'Yutuk' dalam istilah lokal di Kabupaten Kebumen menjadi kegiatan yang digemari anak-anak setempat. Namun, Rifki Nasrullah (17), warga Desa Karangduwur, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen bernasib sial ketika sedang berburu undur-undur.
Rifki terseret ombak pada Selasa (20/11). Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, Rifki ditemukan meninggal oleh tim SAR di bibir Pantai Setrojenar pada Kamis (22/11) pagi.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno menjelaskan jenazah korban ditemukan menepi di bibir Pantai Setrojenar sekitar pukul 06.30 WIB. Korban ditemukan kurang lebih 1,5 Km dari TKP saat terseret ombak.
"Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan saat penyisiran," jelas AKP Suparno, Kamis (22/11).
Rifki terseret ombak saat mencari hewan "Yutuk" saat berlibur di Pantai Tanggulangin, Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong sekitar pukul 09.00 WIB Selasa (20/11). Kesaksian teman-teman korban, Rifki ketika itu terlalu ke tengah menjauhi bibir pantai. Sedang keadaan ombak tergolong tinggi.
"Korban terseret ombak. Sempat ditolong oleh temannya dengan diraih tangannya. Namun terlepas karena besarnya ombak," kata Suparno.
Saat kejadian, korban mencari Yutuk bersama Eko (15), Tomi (17) dan Anas (14) yang juga tetangganya. Korban sendiri masih berstatus pelajar siswa sekolah menengah pertama.
Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar mengimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen yang hendak berwisata ke pantai untuk berhati-hati dan awas terhadap ombak tinggi. Alasannya, sudah banyak korban jiwa meninggal karena terseret ganasnya ombak pantai selatan.
"Saat ini Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dilakukan pemakaman", kata Bahtiar.
Baca juga:
Bocah Hilang di Kali Depan Mal Season City Ditemukan Meninggal Dunia
Turis Jepang Tewas Tenggelam saat Berenang di Pantai Watukarung Pacitan
Cucu Menkopolhukam Wiranto Dimakamkan di Karanganyar
Kejar Bola Hanyut, Roni Tenggelam dan Hilang di Sungai Batang Gadis
Firasat Anak Wiranto Sebelum Putranya Meninggal Karena Tercebur Kolam