Berebut wanita di tempat karaoke, pelaku bunuh lawan duel ke Kali Cileungsi
Berebut wanita di tempat karaoke, pelaku bunuh lawan duel ke Kali Cileungsi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Bekasi, menyisir Kali Bekasi untuk mencari mayat tak dikenal korban pembunuhan di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Adapun, pelaku pembunuhan, Dede Jumanta (22) sudah menyerahkan ke kepolisian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Bekasi, menyisir Kali Bekasi untuk mencari mayat tak dikenal korban pembunuhan di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Adapun, pelaku pembunuhan, Dede Jumanta (22) sudah menyerahkan ke kepolisian.
Wakil Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan, pihaknya menerjunkan dua perahu karet melakukan penyisiran sejak dari titik pembuangan mayat di Kali Cileungsi. Petugas menyisir sampai dengan bendungan Kali Bekasi.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Mengapa pungli di Babelan Bekasi dianggap meresahkan? Sopir dimaki sampai dipukuli jika tak diberi. Menurut sang perekam, jika sopir tidak memberi uang maka mereka akan dimaki oleh orang-orang yang meminta-minta itu.Bahkan, sopir juga beresiko dipukuli jika melawan aktivitas pungli tersebut sehingga dianggap sangat meresahkan.“Tak diberi, dimaki-maki. Ngelawan, gebukin,” katanya.
"Kami masih melakukan pencarian. Ada delapan orang petugas yang diterjunkan," kata Karsono dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (1/3).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang belum diketahui identitasnya tersebut ditikam di bagian perutnya. Lalu tersangka membuang mayat korban ke Kali Cileungsi.
Peristiwa itu bermula ketika korban sedang menikmati hiburan malam pada Selasa (27/2) dini hari di sebuah tempat karaoke di kawasan Cibubur. Pelaku yang sedang berjoget ditemani pemandu lagu dihampiri oleh orang tak dikenal.
Korban tak terima perempuannya diajak berjoget. Alhasil, keduanya terlibat perselisihan. Pelaku yang sudah dipengaruhi minuman keras lalu mengajak korban duel di luar karaoke.
Pelaku lalu mengajak korban ke daerah Cileungsi menggunakan sepeda motor. Sampai di pinggir kali, korban berhenti berpura-pura kencing. Tanpa pikir panjang, pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dapur lalu menikam korban sebanyak dua kali. Mayat lalu dibuang ke kali.
Pelaku lalu pulang ke rumah kakaknya di Bogor. Oleh keluarga pelaku bercerita, setelah dibujuk tersangka lalu menyerahkan diri ke Polsek Cileungsi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Baca juga:
Buruh pabrik di Bekasi ditemukan tewas dengan luka gorok di leher
Hasil autopsi, tulang rusuk mantan Wakapolda Sumut patah karena benda tumpul
Polisi dalami jaringan penyebar hoax ustaz dibunuh PKI di Bandung
Misteri tewasnya mantan Wakapolda Sumut, bunuh diri atau dibunuh ?
Ada bukti penting, sebab kematian eks Wakapolda Sumut segera terungkap
Cekcok mulut saat pesta miras, Maruli tikam kawan lama hingga tewas
CCTV & TKP rusak jadi kendala ungkap kematian mantan Wakapolda Sumut