Berkaca dari Kasus Bintang Emon, Medsos Tak Hanya Diisi Residu Pilpres
"Tapi jauh lebih besar, banyak anak muda dan mereka sangat kreatif, sangat solider. Inilah yang kemudian bagaimana kita memanfaatkan ini sesuatu yang positif ke depan."
Pendiri Drone Emprit and Kernels Indonesia Ismail Fahmi mengatakan, ada pelajaran positif yang dapat diambil lewat kasus viralnya postingan terkait komika Bintang Emon beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan jika ditelisik lebih jauh terkait pihak-pihak yang tampil membela Bintang Emon ternyata adalah masyarakat publik yang tidak memiliki preferensi politik tertentu.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Kenapa Adinda Bakrie berendam air panas? Di tengah udara yang dingin, Adinda dan keluarganya menghangatkan diri dengan berendam di air panas.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
"Yang bantu Emon ini bukan dari kalangan haters pemerintah-lah atau residu pilpres. Bukan. (Haters pemerintah) Ada tapi jumlahnya kecil dibandingkan publik yang mendukung Emon," kata dia, dalam diskusi 'Buzzer, Media, dan Kita', Kamis (18/6).
Dalam pandangan dia, hal tersebut justru memiliki nilai positif. Karena menunjukkan bahwa jagat media sosial kita tidak terbelah hanya dalam dua kubu, seperti pro atau kontra pemerintah.
"Ini pengalaman yang bagus bahwa ternyata di media sosial kita tidak biner. Tidak pro dan kontra saja yang residu dari Pilpres," jelas dia.
Karena itu, menurut dia, hal ini bisa dijadikan modal untuk membuat pemanfaatan media sosial ke depan menjadi lebih positif.
"Tapi jauh lebih besar, banyak anak muda dan mereka sangat kreatif, sangat solider. Inilah yang kemudian bagaimana kita memanfaatkan ini sesuatu yang positif ke depan," tandasnya.
Baca juga:
Ketua Umum AMSI Beberkan Daya Rusak Konten Disinformasi
Mengenal Grup Info Cegatan Jogja, Wadah Berbagi Informasi Terbesar di Yogyakarta
Terhubung Dengan Supremasi Kulit Putih, Facebook Hapus 200 Akun
Twitter Gulirkan Fitur Mirip Instagram Stories di India
Twitter Uji Coba Fitur yang Haruskan Baca Artikel Sebelum Retweet
Fitur Baru Ini Bisa Hapus Unggahan Lawas Anda di Facebook, Sudah Coba?