Berlaku Aneh Sepulang dari Bali, Pemuda Kediri Ditemukan Tewas dengan Leher Tergorok
Sesosok mayat ditemukan dengan kondisi leher tergorok di Dusun Tritis, Desa Kedawung, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Selasa (28/3). Mayat itu dikenali sebagai Joko Mulyono (39), warga setempat.
Sesosok mayat ditemukan dengan kondisi leher tergorok di Dusun Tritis, Desa Kedawung, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Selasa (28/3). Mayat itu dikenali sebagai Joko Mulyono (39), warga setempat.
"Kami sudah mendatangi dan olah TKP bersama anggota Inafis Polres Kediri Kota. Kemudian mencatat dan minta keterangan pelapor dan saksi-saksi," ungkap Kapolsek Mojo Polres Kediri Kota , AKP Pantjoro Judo.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan tongtrong dibunyikan? Jika waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB sore, maka tongtrong akan dibunyikan sebanyak lima kali. Begitu seterusnya.
Jasad Joko pertama kali ditemukan Deny Riayi (19) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu dia memang dimintai tolong Mutingah, ibu Joko untuk mencari keberadaan anaknya. Dia akhirnya mendapati pemuda itu sudah tidak bernyawa di kebun milik Nardi (55).
Mutingah bukan tanpa alasan meminta Deny mencari Joko. Sebab, pagi harinya dia mendapati putranya itu muntah-muntah di kamar dan mulutnya berbusa.
Saat ditanyai, Joko mengaku baru saja minum sabun atau detergen. Dia tak banyak bicara kemudian berlalu pergi ke luar rumah.
Satu jam berselang, sekitar pukul 09.00 WIB, tetangga mendengar Joko sedang mengasah senjata tajam. Pemuda itu kemudian keluar rumah sambil menghunus pisau.
Merasa ada yang kurang beres dengan perilaku Joko, tetangga memberi tahu Mutingah. Perempuan itu pun meminta Deny mencari putranya yang kemudian ditemukan sudah tidak bernyawa.
Joko diduga bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri. Di dekat jasadnya ditemukan pisau dapur.
Selain luka gorok di leher, juga terdapat beberapa luka sayatan senjata tajam di beberapa bagian tubuh Joko.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan Polsek Mojo, sehari sebelumnya, pada Senin (27/3), Joko baru saja pulang dari Bali. Sesampainya di rumah, dia tampak seperti orang yang sedang kebingungan, tetapi tidak mau bercerita dengan keluarga.
"Seperti orang bingung dan setiap ditanya orang tuanya, hanya diam saja tidak menjawab. Sebelum meninggal dunia, ibunya mengetahui anaknya muntah-muntah dan mulutnya berbusa. Saat itu ditanya, hanya diam saja dan langsung keluar rumah," ungkap AKP Pantjoro.
Kasus kematian Joko yang diduga bunuh diri ini ditangani Polsek Mojo Polres Kediri Kota. Sebagai bahan penyelidikan, polisi mengamankan pisau dapur berlumur darah dan sisa detergen yang diduga sudah diminum. Saat ini pemeriksaan terhadap saksi masih dilakukan Unit Reskrim Polsek Mojo.
(mdk/yan)