Berlikunya jalan Rasulullah saat dakwah Islam sampai dilempar jeroan
Tak sampai di situ, Nabi Muhammad pernah dicekik oleh kaum Quraisy Uqbah bin Abi Muith saat sedang salat.
Jalan Rasulullah untuk menyebarkan dakwah Islam sangat berliku. Banyak cobaan dan teror fisik yang menimpanya dari kaum Quraisy.
Suatu hari, Rasulullah tengah mendirikan salat tanpa diduga kaum Quraisy melemparinya dengan jeroan kambing. Tak hanya itu, kekasih Allah tersebut kerap kali diludahi oleh mereka.
Dikutip dari buku The Great Story of Muhammad, salah satu kaum Quraisy, Umayyah bin Khalaf, jika melihat Rasulullah mengumpat dan mencelanya. Oleh sebab itu, turunlah ayat tentang dirinya.
"Celakalah bagi tiap pengumpat lagi (al Humazah) pencela". (QS al Humazah [104]:1).
Tak sampai di situ, Nabi Muhammad pernah dicekik oleh kaum Quraisy Uqbah bin Abi Muith saat sedang salat di Masjid al Haram. Cekikan itu sangat kuat sehingga Beliau hampir tak bisa bernapas. Seketika Rasulullah tersungkur tak berdaya menahan cekikan tersebut.
Sebenarnya, Uqbah salah satu yang nyaris memeluk agama Islam. Akan tetapi niat Uqbah dijegal oleh sahabat dekatnya Abu Jahal.
"Sungguh haram wajahku bertemu wajahmu dan haram ucapanku bertemu dengan ucapanmu sampai engkau berani meludahi wajah Muhammad," kata Abu Jahal.
Uqbah kemudian melakukan apa yang diucapkan Abu Jahal dam turunlah ayat, "Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab (ku). Sungguh dia telah menyesatkan aku dari alquran saat Alquran itu telah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia. (QS Al Furqan [25]: 27-29).
Baca juga:
Kesetiaan Ali bin Abi Thalib kepada Rasulullah hingga akhir hayat
Surat ini buat hati Ummar bin Khattab terguncang dan masuk Islam
Kisah kaum Nabi Hud, kena azab disambar angin ribut selama 8 hari
Bencinya Abu Jahal kepada Rasulullah sampai melarang salat
Rasulullah rela potong jubah agar tak ganggu tidur kucing kesayangan
Kisah Maryam dilahirkan hingga punya anak tanpa suami
Mukjizat Rasulullah, dapat menyaksikan siksa di dalam kubur
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Kenapa Nabi Ibrahim sering diuji? Nabi Ibrahim termasuk salah satu Nabi Ulul Azmi, yaitu sebutan untuk para Nabi yang memiliki kesabaran dan ketabahan hati luar biasa dalam menghadapi berbagai macam ujian dari Allah.
-
Kapan Shalawat Nabi Muhammad dibaca? Shalawat pertama yang sangat dikenal adalah Shalawat Nabi Muhammad, sebuah doa yang mengandung pujian dan permohonan keberkahan kepada Nabi beserta keluarga dan keturunannya.
-
Bagaimana cara merayakan Maulid Nabi di Indonesia? Tradisi-tradisi ini tidak hanya merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat Indonesia.