Bersaksi di sidang e-KTP, Ganjar bawa dokumen hasil rapat komisi II
Bersaksi di sidang e-KTP, Ganjar bawa dokumen hasil rapat komisi II. Ganjar datang sambil membawa beberapa dokumen salah satunya notulen rapat komisi II DPR. Ia tiba sekira pukul 08.45 WIB.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memenuhi panggilan Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat, sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tahun anggaran 2011-2012, Kamis (30/3). Ganjar akan dimintai keterangan sebagai saksi dua terdakwa proyek pengadaan e-KTP, Sugiharto dan Irman.
Ganjar datang sambil membawa beberapa dokumen salah satunya notulen rapat komisi II DPR. Ia tiba sekira pukul 08.45 WIB.
"Ada ini saya bawa bisa kita jelaskan prosesnya nanti," kata Ganjar setibanya di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat.
Disinggung soal beredarnya BAP milik Miryam S Haryani, Ganjar mengaku bersyukur karena dalam BAP tersebut menyebutkan dirinya tidak menerima uang hasil bancakan proyek senilai Rp 5,9 Triliun itu. "Saya lega sekali," tukasnya.
Lebih lanjut, dia mengakui tak menampik ada pemberian uang di Komisi II tersebut. Bahkan diakuinya, dia juga sempat ditawari Mustoko Weni, anggota Komisi II DPR.
"Seinget saya dulu kalau di pemeriksaan bu Mustoko Weni kalau bu Miryam itu saya coba inget inget lagi oh mungkin bu Miryam pernah nawarin saya," ujarnya sambil bergegas masuk ke ruang saksi.
Diketahui, sidang kelima kasus korupsi proyek e-KTP digelar di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (30/3). Selain Ganjar, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo juga dijadwalkan pemeriksaan dengan kapasitasnya sebagai mantan Menteri Keuangan (Menkeu).
Jaksa penuntut umum KPK rencananya juga bakal menghadirkan Khaitibul Umam Wiranu politikus fraksi Demokrat, Agus Gunanjar Sudarso, Jafar Hafsah, mantan ketua Fraksi Demokrat di DPR, dan Diah Hasanah dari Kementerian Dalam Negeri.
Total sudah sekitar 15 lebih saksi yang dihadirkan dalam sidang e-KTP, seperti mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, mantan ketua komisi II DPR Chaeruman Harahap dan beberapa pejabat di Kementerian Dalam Negeri, termasuk Miryam S Haryani, mantan anggota Komisi II DPR.
Baca juga:
KPK masih selidiki keterlibatan sejumlah politikus di korupsi e-KTP
Buntut panjang kesaksian Miryam di pusaran kasus e-KTP
Jika terbukti berbohong, Miryam S Haryani bisa dijerat kasus baru
JPU ancam panggil paksa Miryam jika tak datang sidang hari Kamis
Kecurigaan Jaksa KPK kepada Miryam, saksi e-KTP yang mendadak sakit
Beredar dokumen diduga keterangan Miryam Haryani soal duit e-KTP
Petinggi perusahaan pemenang tender diperiksa KPK soal kasus e-KTP
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).
-
Bagaimana cara kerja KTP Sakti menurut Ganjar Pranowo? “KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,” Lebih jauh, Mantan Anggota DPR RI ini menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini.
-
Apa yang dikhawatirkan Ganjar Pranowo tentang korupsi? Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo khawatir jika praktik korupsi menjadi budaya di pemerintahan yang dianggap sebuah kewajaran.
-
Kenapa Ganjar Pranowo merasa khawatir tentang korupsi? Dia takut, wajar biasa, menjadi biasa, kemudian distempeli budaya. Loh kan bahaya ini. Bahaya ini. Budayawan protes, kita juga protes," kata Ganjar.