Berulang kali Ijab kabul tak juga lancar, Sido frustasi lalu gantung diri
Pada Senin (9/4) sore Sido akan melangsungkan ijab kabul bersama calon istrinya. Setelah beberapa kali mencoba ijab kabul, Sido selalu gagal. Bahkan, ucapan ijab sempat ditulis pada secarik kertas agar mempermudah Sido. Namun, dia kembali gagal.
Di usia yang sudah tidak muda lagi, Sido memutuskan untuk menikahi seorang wanita yang dicintainya. Namun, saat ijab kabul dilaksanakan, warga Perumahan Divisi 4 PT Cerenti subur 1 Desa Rawang Ogung Kabupaten Kuantan Singingi ini mengalami kesulitan.
Sido memilih untuk mengakhiri hidupnya di sela-sela resepsi ijab kabul yang tertunda karena tidak lancar dilakukannya. Seutas tali diambil oleh Sido, tanpa tahu keluarga dan orang lain, dia mencari rumah kosong lalu gantung diri hingga tewas.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kenapa kualitas udara Jakarta buruk? "Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11.9 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian keterangan situs IQAir tersebut.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan kuat, korban meninggal karena murni bunuh diri," ujar Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto kepada merdeka.com, Selasa (10/4).
Fibri menceritakan, pada Senin (9/4) sore Sido akan melangsungkan ijab kabul bersama calon istrinya. Setelah beberapa kali mencoba ijab kabul, Sido selalu gagal. Bahkan, ucapan ijab sempat ditulis pada secarik kertas agar mempermudah Sido. Namun, dia kembali gagal.
Kemudian, pihak penghulu dan keluarga sepakat untuk menunda ijab kabul sampai malam harinya di musala. Jeda waktu diberikan kepada Sido untuk menenangkan diri agar lancar mengucap ikrar yang menjadi syarat bagi umat muslim untuk menikah.
Namun pada pukul 19.45 Wib malam itu, pihak keluarga dan tetangga heran karena Sido tak kunjung tiba di dalam musala untuk kembali melanjutkan ijab kabul. Saat menunggu jemaah selesai sholat, Sido permisi untuk buang air. Namun setelah ditunggu-tunggu, korban tak juga datang. Lalu beberapa teman korban mencari di sekitar musala dan perumahan divisi 4.
Setelah dicari-cari, ternyata Sido ditemukan dalam kondisi tergantung di pintu sebuah rumah kosong Perumahan Divisi 4 PT Cerenti Subur Desa Rawang Ogung.
"Karena saat itu masih ada gerakan dari korban, maka keluarga menurunkan korban dan mencoba untuk memberi pertolongan. Tetapi nyawa korban tidak tertolong," ucap Fibri.
Selanjutnya korban dibawa ke salah satu rumah warga setempat. Namun pihak keluarga menyatakan ikhlas menerima kejadian tersebut dan tidak akan diproses secara hukum.
"Pihak keluarga juga tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap korban. Dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, murni bunuh diri," jelas Fibri.
Baca juga:
Mobil tabrak kerumunan massa di Muenster Jerman, sejumlah orang dilaporkan tewas
Diduga pasangan selingkuh, Robi dan Sri bakar diri di kosan
Foto pacar bugil tersebar, pemuda ini nekat loncat dari lantai 3 mal
Suami bunuh diri usai aniaya istri lantaran cemburu lihat isi chat
Ayah di Sukabumi gantung diri usai diduga bunuh bayinya
Depresi suaminya sakit epilepsi, istri di Bangli gantung diri