Besok, Bareskrim undang Kemenkes bahas korban vaksin palsu
Salah satu yang akan dibahas adalah nasib dari korban vaksin palsu.
Bareskrim Mabes Polri terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait kasus pembuatan dan perindustrian vaksin palsu. Salah satu yang akan dibahas adalah nasib dari korban vaksin palsu tersebut.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya mengatakan pembahasan masalah korban dengan pihak Kemenkes akan dilakukan Selasa (28/6) besok.
"Kita akan bicarakan besok dalam rapat kita besok," kata Agung di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/6).
Selain membahas nasib korban, Agung mengaku pihaknya bakal berkoordinasi perihal langkah konkret untuk mencegah penyebaran vaksin palsu ke sejumlah daerah di Tanah Air.
"Langkah-langkah pencegahan yang kita lakukan, antisipasi dan kemudian langkah kongkret terkait penyebaran yang sudah cukup luas ini tentunya perlu langkah cepat," ujar dia.
Ditegaskan jenderal bintang satu itu, Bareskrim pun akan terus mendalami dugaan keterlibatan farmasi dan RS dalam kasus vaksin palsu ini. Tidak menutup kemungkinan, soal dugaan keterlibatan farmasi dan RS bakal dibahas dengan pihak Kemenkes.
"Kita sedang proses pendalaman penyidikannya jadi saya lihat kita perlu waktu untuk ini," tandas Agung.
Baca juga:
Gubernur Jabar minta proses lelang vaksin dievaluasi
Polri akan jerat penjual vaksin palsu dengan UU TPPU
Kasus vaksin palsu, Bareskrim tetapkan 15 tersangka
Dicecar DPR, Menkes tak bisa jelaskan soal vaksin palsu
Dinkes yakin Solo bebas dari peredaran vaksin palsu
Kasus vaksin palsu, PKS ancam jegal anggaran Kemenkes di Paripurna
Pembuat vaksin palsu sempat berdalih bakal berbisnis pakaian dalam
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas