Binaragawan Tewas di Gym Usai Tak Kuat Angkat Beban 200 Kg
Binaragawan tewas usai alat berat menimpa lehernya karena tangan yang menopang tak kuat menahan beban
Justyn mengalami patah leher saat latihan di pusat kebugaran
Binaragawan Tewas di Gym Usai Tak Kuat Angkat Beban 200 Kg
Tewas saat Latihan
Seorang binaragawan bernama Justyn Vicky (34) tewas saat melakukan angkat beban di sebuah pusat kebugaran di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Bali, pada Sabtu (15/7) sekitar pukul 10.00 WITA.
- Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB, Anggota Brimobda NTT dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
- Kerangka Biksu Berumur 1.500 Tahun Ditemukan Terkubur di Gereja, Jasadnya Dirantai Cincin Besi Seberat Puluhan Kilogram
- Rumah Sekaligus Gudang di Bali Terbakar, Seorang Anak Tewas
- Luhut Bersedia Jadi Ketum Golkar, Ini Beberapa Syaratnya
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, bahwa korban mengalami patah leher dan akhirnya meninggal dunia.
"Korban mengalami patah leher hingga meninggal,"
Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan
Merdeka.com
Kronologi
Saat itu, sekitar pukul 10.00 WITA, korban melaksanakan angkat beban back squad dengan berat 200 kilo gram. Korban didampingi langsung oleh saksi bernama Brendan yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Australia.
Namun, karena bebannya terlalu berat sehingga korban tidak mampu mengangkat beban tersebut.
kemudian dibantu oleh saksi. Tapi saksi juga tidak kuat. Sehingga korban jatuh dalam posisi duduk dan beban jatuh ke depan lalu mengenai leher korban.
Selanjutnya, karyawan gym memanggil ambulans BPBD Kota Denpasar untuk dibawa ke Rumah Sakit Wangaya Denpasar, untuk dilakukan operasi.
Tidak Tertolong
Namun, pada Minggu (16/7) sekira pukul 15.00 WITA setelah dilakukan operasi korban tidak dapat sadarkan diri lagi dan sampai di nyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WITA
"Jenazah korban dibawa ke kampung halaman orang tuanya di Jember (Jaw Timur),"
Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan
Merdeka.com