BKD Laporkan Kasus 48 Korban Penipuan CPNS ke Polda Bali
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bali melaporkan kasus penipuan calon pegawai negeri sipil (CNPS), dengan korban mencapai 48 warga ke Mapolda Bali.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bali melaporkan kasus penipuan calon pegawai negeri sipil (CNPS), dengan korban mencapai 48 warga ke Mapolda Bali.
"Tadi saya sudah melaporkannya ke Polda Bali," kata Kepala BKD Bali Ketut Lihadnyana saat dikonfirmasi, Jumat (5/4).
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja mengatakan, laporan tersebut diterima SPKT Polda Bali pada Jumat (5/4) sekitar pukul 09.00 WITA. Laporan tersebut terkait pidana pemalsuan surat seperti yang dimaksud dalam Pasal 263 KUHP.
"Sudah barusan hari ini, sedang dimintai keterangan di Ditreskrimum," ujarnya.
Kronologis kasus ini berawal pada Senin (25/4) sekitar pukul 08.30 WITA, ada tiga orang menemui staf Bidang Pengadaan dan Pemberhentian BKD Bali. Mereka diterima Ida Bagus Putra Adnyana, terkait dengan surat pemanggilan sebagai CPNS.
"Berdasarkan informasi tersebut selanjutnya, ia melaporkan kepada atasannya yang bernama I Made Ady Mastika selaku Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian," imbuh Hengky.
Dalam laporannya tersebut, ada sebanyak 48 orang mendatangi kantor BKD provinsi Bali membawa surat pemanggilan sebagai CPNS. Setelah dikumpulkan, mereka tidak memberikan informasi siapa yang menyuruh datang.
"Namun tidak ada yang memberikan informasi terkait siapa yang menyuruh datang dan memberikan surat tersebut," ujar Hengky.
Kemudian, staf BKD provinsi Bali memberi penjelasan bahwa tidak pernah memanggil atau mengeluarkan surat tersebut. Adapun barang barang bukti yang disertakan dalam pelaporan tersebut adalah 48 surat fotokopi surat pengantar pemanggilan peserta CPNS Provinsi Bali.
"Kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutup Kombes Hengky.
Baca juga:
Gubernur Bali akan Pecat Anak Buah yang Terlibat Penipuan CPNS
Mengaku Lulus Tes, 48 Orang Datangi BKD Bali Diduga Korban Penipuan CPNS
Korban Penipuan CPNS Jangan Malu Melapor ke Polisi
Janjikan CPNS dan Minta Rp 250 juta, Caleg di Sumsel Dipolisikan
Nama pejabat BKD Jateng dicatut untuk penipuan CPNS
Penipuan CPNS, mantan pejabat di Tangsel ditangkap polisi