BMKG: Gempa M 5,1 Malang Akibat Deformasi Lempeng Samudera Indo-Australia
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gempa magnitudo 5,1 yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, hari ini Selasa (17/1) pukul 11.36 WIB.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi intraslab kedalaman menengah akibat deformasi pada batuan dalam Lempeng Samudera Indo-Australia," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,14 derajat Lintang Selatan; 112,48 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 111 km arah barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 65 km.
Dia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono, dilansir dari Antara.
Hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Meski begitu, Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, dia meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.
Skala Guncangan
BMKG mencatat sejumlah daerah di Jawa Timur merasakan guncangan akibat gempa tersebut. Daerah tersebut adalah Karangkates dan Sumbermanjing Wetan dengan skala MMI III-IV.
Artinya, getaran dirasakan banyak orang dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Kemudian Kepanjen, Malang dan Lumajang dengan skala II - III, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu. Lalu Badung, Blitar, dan Trenggalek. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.