BNN bekuk Kasat Narkoba Polres Belawan terima Rp 2,3 M dari bandar
AKP Ichwan Lubis diketahui meminta uang Rp 8 miliar ke bandar narkoba.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap seorang perwira menengah Polri, Ajun Komisaris Polisi Ichwan Lubis yang diduga menerima aliran dana miliaran rupiah dari seorang bandar narkoba sindikat internasional. Ichwan selaku Kepala Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Belawan itu ditangkap pada Kamis (21/4).
Kepala BNN Budi Waseso menjelaskan penangkapan Ichwan berawal dari kecurigaan penyidik BNN yang sedang mendalami kasus jaringan narkoba Malaysia-Aceh-Medan. Di mana dalam kasus ini, BNN sudah memiliki barang bukti.
Di antaranya, narkoba jenis sabu, ekstasi dan happy five dengan tersangka seorang kurir dan bandar yang ternyata merupakan narapidana di salah satu lembaga pemasyarakatan di Sumatera Utara.
"Saat mengembangkan kasus ini, petugas mendalami Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait transaksi narkoba. Dari situ kita menemukan satu hubungan (transaksi), di mana salah satu tersangka berhubungan dengan oknum polisi. Kita temukan ada transaksi mencurigakan," kata Budi di Kantor BNN, Jakarta, Jumat (22/4).
Setelah menemukan sejumlah alat bukti, petugas BNN pun mendapat informasi bahwa Ichwan melakukan perjanjian dengan seorang bandar yang hendak menyerahkan uang.
"Kita mengikuti seorang kurir yang ingin menyerahkan uang kepada yang bersangkutan. Saat ingin memberikan uang, langsung kita tangkap. Di sana kita temukan uang Rp 2,3 miliar cash," beber Budi.
Mantan Kabareskrim Polri ini pun mengungkapkan dari pemeriksaan awal diketahui bahwa Ichwan meminta uang kepada bandar dengan jumlah yang fantastis yaitu Rp 8 miliar.
"Namun saat penangkapan yang kita dapatkan Rp 2,3 miliar itu," terang dia.
Untuk mengungkap lebih jauh keterlibatan Ichwan dalam kasus narkoba itu, pihak BNN telah berkoordinasi dengan Propam Mabes Polri. Baik Ichwan maupun kurir kita periksa di Kantor BNN," pungkas jenderal bintang tiga itu.
Baca juga:
Beredar surat BNN sebut AKP Ichwan Lubis tersangka kasus narkoba
Perwira Polres Pelabuhan Belawan ditangkap terkait narkoba
Polda Sumut berdalih anggotanya tak ditangkap, tapi membantu BNN
Jadi tersangka kasus narkoba, AKP Ichwan Lubis diperiksa BNN
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.