BNN bongkar 200 kg sabu selundupan, ini modus pelaku
Lokasi berikutnya di Jalan Raya Medan-Aceh, Desa Bukit Panjang, Aceh Tamiang, tim BNN membidik kurir berinisial ABR. Sempat terjadi kejar-kejaran mobil, akhirnya mobil ABR terperosok ke dalam parit. BNN pun menemukan 30 bungkus sabu seberat 32.958 gram.
Empat kurir narkoba, UD, RA, ABR, dan FRZ diringkus aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan 220,78 kg sabu, 8.500 butir ekstasi dan 10.000 happy five disita. Modus para pelaku menyembunyikan barang haram itu dengan dikubur di perkebunan kelapa sawit.
"Semua barang ini masuk melalui jalur laut dan pengiriman dengan berbagai kapal. Barang-barang ini ada yang disembunyikan dan dikubur. Ini modus yang dimanfaatkan dengan menyembunyikan di kelapa sawit saat pengiriman. Dia mengganggap bahwa kelapa sawit itu tidak akan diperiksa oleh aparat, jadi kelapa sawit itu kamuflase," papar Kepala BNN Budi Waseso saat konferensi pers di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (9/11).
Penangkapan berawal saat petugas meringkus pelaku UD di kawasan Idie, Jalan Lintas Medan-Banda Aceh. Ia membawa sabu sekitar 5000 kilogram lebih yang dibawa dari jalur laut menggunakan kapal nelayan.
Tiga hari kemudian Sabtu (04/11) kurir berinisial RA dibekuk di Dusun Tanjung Mulia Kelurahan Alue Dua Muka, Aceh Timur. Dari tangan RA, aparat berhasil menyita sabu sebanyak 133 bungkus dan 1 bungkus pil ekstasi. Hasil tersebut diperoleh dari hasil pengakuan tersangka bahwa barang tersebut dikubur di perkebunan kelapa sawit.
Lokasi berikutnya di Jalan Raya Medan-Aceh, Desa Bukit Panjang, Aceh Tamiang, tim BNN membidik kurir berinisial ABR. Sempat terjadi kejar-kejaran mobil, akhirnya mobil ABR terperosok ke dalam parit. BNN pun menemukan 30 bungkus sabu seberat 32.958 gram.
"Kita juga menyita beberapa kendaraan ada mobil Daihatsu Xenia silver, Toyota Avanza silver, kemudian 1 Honda Jazz hitam, dan mobil pick up merk Suzuki Furltura. Yang Honda ini terperosok ketika kejar-kejaran dengan aparat," ucap Waseso.
Masih dijaringan yang sama, Tim BNN juga berhasil mengamankan tersangka FRZ di kawasan Jalan Raya Perbatasan Medan-Banda Aceh. Ia membawa 30 bungkus sabu seberat 38.911 gram dan 1 bungkus pil Happy Five sebanyak 10.000 butir. Keempat tersangka kini ditahan di BNN guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Mereka baru akan mengirim dan proses perjalanannya mereka ditangkap. Kita yakin masih ada barang lain, karena modusnya sekarang banyak begitu masuk ke wilayah kita," ucap Waseso.
"Ini pesanan besar yang penting mereka kemas dengan baik, aman, sedap. Kemudian ditampung dan di edarkan dengan jumlah besar," sambungnya.
Lanjutnya, kata Waseso, Jaringan ini ada hubungannya dengan Malaysia dan Kuala lumpur. Para sindikat narkoba juga bersembunyi disana.
"Ini juga larinya di kuala lumpur, larinya kesana dan sekarang tertangkapnya di Langsa Aceh. Ini (empat tersangka) yang apesnya," tutup Waseso.
Baca juga:
BNN bongkar penyelundupan 220 kg sabu jaringan Aceh-Malaysia
Gerebek rumah di kompleks mewah, Polrestabes Surabaya temukan 3 juta pil koplo
BNN: Anak-anak target regenerasi pasar bandar narkoba
BNN Jatim tembak mati 2 pengedar dan musnahkan 3 kg sabu
Transaksi di laut, Aceh jadi pintu masuk favorit sindikat narkoba internasional
BNN temukan sabu 133 kilogram di pekarangan rumah di Aceh Timur
Bawa 30 kg sabu, mobil pelaku nyungsep di parit saat diburu petugas BNN
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.