BNN musnahkan barang bukti 13 kasus narkoba sitaan Januari-Februari 2018
Adapun barang bukti yang dimusnahkan yakni 150,177 kg sabu, 89.030 butir ekstasi, 11.464 butir tablet, 1,211 kg kristal putih, 0,054 kg pecahan tablet merah dan 9,974 kg serbuk.
Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan barang bukti hasil tangkapan selama Januari hingga Februari 2018. Adapun barang bukti yang dimusnahkan yakni 150,177 kg sabu, 89.030 butir ekstasi, 11.464 butir tablet, 1,211 kg kristal putih, 0,054 kg pecahan tablet merah dan 9,974 kg serbuk.
Kepala BNN, Irjen Heru Winarko, menjelaskan kasus pertama petugas menyita 4,159 kilogram sabu dari tiga orang tersangka yang diamankan. Berdasarkan informasi dari masyarakat, petugas mengamankan sabu yang dimasukkan ke dalam empat bungkus plastik.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
"Barang bukti tersebut diamankan sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Lintas Timur Sumatera Perkebunan Sei Bejangkar, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Tiga orang tersangka HB, BU, dan Su (istri BU) yang berperan menyembunyikan sabu," jelas Heru di halaman belakang BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (26/3).
Kasus kedua dengan barang bukti 21,223 kg sabu dari tersangka inisial DS alias Agus yang ditangkap di Medan, Sumatera Utara pada Sabtu, 27 Januari 2018 sekitar pukul 11.00 WIB. Tersangka ditangkap di Jalan Sakti Lubis Simpan Limun Sakti Rejo l, Medan, Sumatera Utara.
"Yang ketiga, empat orang tersangka berinisial Ma alias Gurat, Ai, Bu alias Aliong, dan Ji ditangkap petugas BNN atas kepemilikan kurang lebih 62, 319 kg sabu dan kurang lebih 18.000 butir pil ekstasi. Tersangka MA alias Gurat ditangkap sesaat setelah melakukan serah terima barang narkotika dengan AI. Setelah dilakukan pengembangan kemudian petugas menangkap BU alias Aliong dan JI di dua lokasi berbeda," katanya.
Kasus keempat atas tersangka MI alias Ichsan dan AF, dengan tujuh bungkus teh china berisi kurang lebih 7,221 kg sabu dan 3 bungkus tablet berisi 300 butir ekstasi disita petugas dari 2 tersangka tersebut di Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (20/1).
Kasus kelima, petugas menangkap dua tersangka CU alias Anyiu dan LH alias Han di Clan Lab di kawasan Perumahan Alam Raya, Tangerang atau yang biasa dikenal dengan produksi narkotika rumahan pada Rabu, 17 Januari 2018. Dalam penggerebekan tersebut petugas menyita 108 butir tablet ungu, 310 butir tablet segitiga merah, 11.000 butir tablet merah, 11,254 kg bahan pil ekstasi, dan berbagai barang untuk memproduksi narkotika.
"Kasus selanjutnya, BNN bekerjasama dengan JSJN PDRM Malaysia, telah menggagalkan penyelundupan 20,900 kg sabu yang dikemas dalam 20 bungkus teh Cina, yang berasal dari Penang, Malaysia yang dikirim melalui jalur laut dengan seorang tersangka berinisial EA," ujarnya.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa ungkap kasus ini masih berkaitan dengan pengungkapan 40 kg sabu yang berhasil diungkap BNN 10 Januari 2018 silam dengan tersangka bernama Ikbal alias Dek Bat bersama satu orang rekan yang membantu pelariannya saat itu bernama SAID di Desa Lamtutui, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
Kasus ketujuh sebanyak kurang lebih 5,146 kg sabu diamankan petugas dari dua orang pria berinisial HS dan MY di Jalan Lintas Timur Sumatera, Lampung Selatan, pada Sabtu 17 Febuari 2018. Setelah itu, petugas juga mengamankan AT di Bandara Internasional Juanda, Surabaya karena barang tersebut memang milik AT.
"Barang bukti yang turut dimusnahkan selanjutnya merupakan barang bukti kasus penyelundupan 1,028 kg sabu di Bandara lnternasional Soekarno Hatta yang disembunyikan di dalam sepatu, pakaian dalam dan tas. Dua orang tersangka berinisial MK dan MI diamankan petugas BNN dan Bea Cukai. Setelah dilakukan, pengembangan petugas mengamankan FE di Jalan Merdeka Raya Tangerang, Selasa 12 Februari 2018," ucapnya.
Lalu sabu sebanyak 15,053 kg dan 70.905 butir ekstasi telah disita dari jaringan sindikat narkotika Malaysia Aceh Medan, di Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (25/2) lalu. Dari pengungkapan kasus ini, BNN mengamankan 4 orang tersangka, yaitu AM alias Amir, AM, ZU, dan DS alias Marpaung. Salah satu tersangka yaitu AM terpaksa dilumpuhkan hingga akhirnya tewas karena melakukan perlawanan.
"Bekerjasama dengan Bea Cukai dan TNI AU Bandara Halim, BNN menggagalkan penyelundupan 1,5 kg sabu dari Banda Aceh dengan mengamankan 3 orang tersangka beinisial MU, RA, MU, dan AH. Dari keterangan para tersangka, petugas menangkap pengendali jaringan tersebut yang berinisial DA di daerah Cibinong, Bogor," terangnya.
Selanjutnya, BNN menangkap BR alias Abet dengan barang bukti berupa 2 bungkus teh cina berisi narkotika jenis sabu seberat kurang lebih 2,095 kg. Tersangka dan barang bukti diamankan pada hari Sabtu 10 Februari 2018, sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Bojong Menteng, Bekasi Kota, Jawa Barat.
"Kasus keduabelas, dua orang tersangka yang diketahui berinisial ZU dan ZO adalah rekan dari tersangka BR yang telah lebih dahulu diamankan petugas pada hari Sabtu, 10 Februari 2018, sekitar pukul 17.00 WIB. Dari tangan kedua tersangka petugas menyita kurang lebih 8,362 kg sabu dari sebuah rumah kos-kosan yang beralamat di Jalan Sabar, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Dan kasus terakhir yaitu ungkap kasus dari 2 orang pria berinisial FA alias YUD dan FY alias Fauzi dengan barang bukti 20 bungkus plastik bening berisi sabu seberat kurang lebih 2 kg. Penangkapan terhadap keduanya terjadi di depan Batam Center Foodcourt, Jalan Daeng Kamboja Tik, Tering, Kota Batam., Kamis (8/3). Selain menangkap dua orang tersebut, petugas juga menangkap seorang pria berinisial BA alias BOY yang diketahui sebagai penerima barang," tandasnya.
Baca juga:
Bawa 2 kilo kokain di Bandara Ngurah Rai, Nyoman Arnaya mengaku diupah USD 3.000
BNN musnahkan ribuan ekstasi dan 150 kg sabu
Tiga bulan, Polres Siak tangkap puluhan pengedar narkoba menyasar remaja
Kelabui polisi, dua petani simpan sabu di anus dibungkus kondom
Dibekuk polisi, 3 pengedar narkoba di Medan simpan uang palsu
DCM ditangkap setelah terima paket bahan pembuat narkoba dari Belanda
Penyelundup 2 kilogram kokain ditangkap di Bandara Ngurah Rai