BNPT Antisipasi Kepulangan WNI Kombatan Teroris di Luar Negeri Lewat Jalur Ilegal
Karena melalui jalur ilegal, dikhawatirkan tidak menggunakan identitas lengkap. Serta masuk ke dalam negeri melalui jalur tikus.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengantisipasi kepulangan WNI yang menjadi teroris di luar negeri (foreign terrorist fighters/FTF). Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan, para WNI yang menjadi kombatan ini kemungkinan pulang melalui jalur ilegal.
"Karena FTF ini tetap menjadi masalah yang kita hadapi hari ini yaitu pertama berkaitan dengan kemungkinan ancaman kepulangan dari FTF dari jalur ilegal," ujar Boy di rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Selasa (25/1).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa Museum BNPT dibangun? Museum ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa tujuan dibangunnya Museum BNPT? Nantinya, museum yang terletak di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.
Karena melalui jalur ilegal, dikhawatirkan tidak menggunakan identitas lengkap. Serta masuk ke dalam negeri melalui jalur tikus.
"Karena jalur ilegal ini bisa saja tidak menggunakan identitas lengkap menggunakan jalur jalur masuk Indonesia seperti di pelabuhan pelabuhan kecil," ujar Boy.
Serta BNPT khawatir para WNI yang terlibat terorisme di luar negeri ini akan tergabung dalam jaringan teror.
Boy menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi Menko Polhukam untuk melakukan identifikasi dan asesmen. Telah dibentuk satgas melakukan validasi terhadap 529 WNI di luar negeri yang terlibat kelompok terorisme.
"Jadi kita telah juga untuk melakukan lanjutan terhadap proses identifikasi dan asesmen. Jadi satgas yang telah dibentuk telah melakukan validasi data sebanyak 529 profil warga negara kita yang ada di sana," katanya.
Rekapitulasi WNI dari berbagai daerah terlibat konflik di Suriah dan Irak tercatat sejumlah 2127 orang, Filipina 35 orang, dan 23 orang di Afghanistan.
Sementara yang sudah dilakukan penjemputan oleh tim penjemputan sebanyak 13 orang. Orang-orang ini telah menjalani program deradikalisasi.
"Satgas Penanggulangan FTF juga melakukan penjemputan terhadap 13 profil WNI yang dideportasi dari berbagai negara, jadi sudah kita berikan program deradikaslisasi bekerja sama dengan Kementerian Sosial di Bambu Apus," ujar Boy.
BNPT juga berencana membentuk tim advance untuk memantau situasi di luar negeri. Untuk mengidentifikasi foreign terrorist fighters yang masih di luar negeri. Tim akan melakukan kunjungan langsung ke negara yang masih ada WNI terlibat terorisme.
"Adanya rencana untuk pembentukan tim advance ke berbagai daerah yang diidentifikasi ada warga negara kita terlibat dalam FTF yaitu pertama adalah Afghanistan, kemudian di Suriah, ketiga di Filipina," ujar Boy.
Baca juga:
Penjelasan BNPT Terkait Dugaan Keterlibatan Munarman dalam Kasus Terorisme
BNPT Ungkap 16 Pelaku Tindak Pidana Terorisme Terafiliasi FPI
364 Terduga Teroris Ditangkap Sepanjang 2021
BNPT Sebut Rutan Terorisme Overload
BNPT Awasi 600 Akun Media Sosial Berpotensi Sebar Paham Radikal