Bobby-Aulia Raih Suara Terbanyak di Pilkada Medan, Golput 54 Persen
KPU Kota Medan telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Medan 2020, Selasa (15/12) malam. Tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat, pasangan nomor urut 2, M Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman, ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Medan 2020 di Santika Dyadra Convention Center Medan, Selasa (15/12) malam. Tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat, pasangan nomor urut 2, M Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman, ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara yang ditetapkan yakni: Bobby-Aulia memperoleh 393.327 suara atau 53,45 persen dari suara sah. Sementara pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, hanya memperoleh 342.580 suara atau 46,55 persen.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
"Dengan demikian hasil penetapan perolehan suara pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan unggul Bobby-Aulia," kata Ketua KPU Medan Agussyah Damanik usai pleno penetapan hasil rekapitulasi.
Bobby-Aulia unggul di 15 kecamatan, sedangkan Akhyar-Salman menang di 6 kecamatan. Akhyar-Salman hanya menang di Medan Tembung, Medan Marelan, Medan Amplas, Medan Area, Medan Johor, dan Medan Maimun. Di kecamatan lainnya, Bobby-Aulia yang unggul.
Total suara sah dalam Pilkada kali ini mencapai 735.907 suara, sedangkan yang tidak sah 12.915 suara. Dengan begitu, total 748.882 orang menggunakan hak pilihnya.
Seperti perhelatan sebelumnya, golput atau orang yang tidak memberikan suaranya kembali 'menang' pada pilkada kali ini. Warga yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 886.964 orang atau 54,22 persen dari 1.635.846 total pemilih.
Angka golput 54,22 persen ini membaik dibanding Pilkada 2015. Saat itu orang yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 74,44 persen.
"Partisipasi pemilih saya kira kalau dilihat dari pembandingnya dari Pilkada Medan, maka ini termasuk yang paling tinggi sebenarnya, kalau di Pilkada 2010 38 persen, dan Pilkada terakhir 2015, 25 persen, dan sekarang sudah mencapai 46 persen, sebenarnya dari kenaikan margin partisipasi naik meski target nasional itu tidak tercapai yakni 77,5 persen. tapi dari aspek pemilih Kota Medan saya kira sudah cukup baik," ucap Agussyah.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara ini tidak ditandatangani saksi dari pasangan Akhyar-Salman. "Kami merasa ada kejanggalan yang terjadi, maka kami berkesimpulan tidak akan menandatangani berita acara sebagai bentuk penghargaan suara rakyat yang memilih kami," ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Akhyar-Salman, Gelmok Samosir.
Gelmok memaparkan sejumlah temuan yang dianggap kecurangan dan bukan hanya terjadi pada saat pencoblosan. Menurutnya, ada pelanggaran norma-norma Pilkada. "Kami siap menang dan kalah, tapi ada norma di luar kepatutan dan norma tadi," tegasnya.
Namun, Gelmok memberi sinyal pihaknya tidak akan menggugat hasil Pilkada ini ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Yah biar itu tim hukum, ke MK kan ada syarat selisihnya tipis. Kalau selisihnya segitu mungkin kita hanya ke Bawaslu," katanya.
Sementara, saksi Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Ikhrimah Hamidy, mengucapkan terima kasih kepada KPU Kota Medan yang telah menjalankan proses penghitungan suara sampai dengan 21 kecamatan. Menurutnya, dari hasil penghitungan suara itu, tidak ada persoalan berarti, karena semua persoalan selesai di tingkat kecamatan.
"Dan suara yang diperoleh di tiap kecamatan tidak ada perbedaan, antara yang dihitung di kecamatan dan yang dihitung di KPU Kota Medan. Dan hasilnya, tidak ada satu pun saksi, baik dari pasangan nomor urut 1 dan kami yang keberatan dengan jumlah suara yang diperoleh," ucapnya.
Pilkada Medan 2020 hanya diikuti dua pasang calon. Pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, diusung PKS dan Partai Demokrat. Partai pengusung ini hanya memiliki 11 kursi di DPRD Kota Medan. Sementara pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung koalisi 8 partai yang menguasai 39 kursi di DPRD Kota Medan, yakni PDIP, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, Hanura PAN, PSI, dan PPP.
Akhyar merupakan Wakil Wali Kota Medan sekaligus Plt Wali Kota Medan. Sementara Bobby dikenal sebagai menantu Presiden Joko Widodo.
Jumlah Suara Pasangan Calon per Kecamatan
1. Medan Kota:
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi: 10.011 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman: 18.430 suara
2. Medan Sunggal
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi: 16.385 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman: 18.307 suara
3. Kecamatan Medan Helvetia
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi: 21.844 suara
- Bobby Nasution-Bobby Aulia Rachman: 26.378 suara
4. Kecamatan Medan Denai
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi: 23.865 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman: 24.413 suara
5. Kecamatan Medan Barat
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi: 13.434 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman: 14.510 suara
6. Kecamatan Medan Deli
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi: 25.654 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman: 27.742 suara
7. Kecamatan Medan Tuntungan
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi: 8.323 suara
- Bobby Nasution- Aulia Rachman: 23.078 suara
8. Kecamatan Belawan
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 12.500 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman 20.499 suara
9. Kecamatan Medan Amplas
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 21.440 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman 17.636 suara
10. Kecamatan Medan Area
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 21.288 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman 17.058 suara
11. Kecamatan Medan Johor
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 24.883 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman 22.314 suara
12. Kecamatan Medan Marelan
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 27.190 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman 18.068 suara
13. Kecamatan Medan Labuhan
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 18.346 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman 21.266 suara
14. Kecamatan Medan Tembung
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 22.329 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman 20.557 suara
15. Kecamatan Medan Maimun
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 8.551 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman 7.897 suara
16. Kecamatan Medan Polonia
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 7.220 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman 11.098 suara
17. Kecamatan Medan Baru
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 4.065 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman 9.049 suara
18. Kecamatan Medan Perjuangan
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 16.281 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman 18.776 suara
19. Kecamatan Medan Petisah
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 7.175 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman 16.203 suara
20. Kecamatan Medan Timur
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 19.368 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman 19.605 suara
21. Kecamatan Medan Selayang
- Akhyar Nasution-Salman Alfarisi 12.828 suara
- Bobby Nasution-Aulia Rachman 20.443 suara.
Baca juga:
Tim Akhyar-Salman Ungkap Kejanggalan Pilwalkot Medan, Tolak Hasil Quick Count
CEK FAKTA: Hoaks Akhyar Menang Telak atas Bobby Nasution
Beban Gibran dan Bobby Setelah Menang Pilkada
Hanya Kantongi 48% Suara, Akhyar Duga Ada Invicible Hand Bermain di Pilkada Medan
Demokrat Akui Kalah di Sumbar, Tangsel dan Medan