Bocah Enam tahun di Bogor Diduga Disekap dan Dianiaya Ibu Kandung
Seorang bocah berusia enam tahun berinisial A asal Jonggol, Kabupaten Bogor menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan ibunya sendiri. Foto wajah korban yang penuh luka, sempat tersebar di media sosial.
Seorang bocah berusia enam tahun berinisial A asal Jonggol, Kabupaten Bogor menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan ibunya sendiri. Foto wajah korban yang penuh luka, sempat tersebar di media sosial.
Kapolsek Jonggol, Kompol Mulyadi Asep Fajar pun membenarkan kabar tersebut. Kepolisian menerima informasi dari masyarakat, bahwa korban disekap pada sebuah ruangan di rumahnya.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
"Kami menerima pengaduan dari masyarakat, terkait adanya satu anak laki-laki disekap di sebuah ruangan rumah di Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol, yang diduga mengalami penganiayaan atau tindak kekerasan oleh ibunya," kata Kompol Mulyadi, Kamis (22/9).
Mulyadi mengatakan, dari keterangan masyarakat, ibu berinisial I itu mengalami gangguan kejiwaan hingga tega menyekap dan menganiaya anaknya sendiri.
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu kemarin sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, anggota piket Polsek Jonggol, menerima aduan masyarakat bahwa ada seorang anak laki-laki disekap.
Kemudian, masyarakat mendengar suara teriakan dan tangisan anak dari dalam sebuah rumah. Warga kemudian melihat ke dalam rumah dan ditemukan seorang anak laki-laki sedang menangis dengan kondisi wajah dan seluruh badan penuh luka lebam.
"Diduga adanya tindak kekerasan dilakukan ibunya. Mengetahui itu, masyarakat langsung melapor ke Polsek Jonggol. Anak tersebut kami bawa ke RSUD Cileungsi dan ibunya kini ditangani Unit PPA Polres Bogor," jelas Mulyadi.
Baca juga:
Cerita Tangisan Muncikari Setelah Ditangkap karena Jadikan ABG PSK di Jakbar
Gara-Gara Hal Sepele, Ayah di Bengkulu Aniaya Anaknya Usia Dua Tahun
Polisi Temukan Pelaku Pencabulan Bocah di Ciputat Kabur Pakai Motor Berpelat Palsu
Duduk Perkara Penganiayaan Santri di Garut versi Pengurus Pesantren
Akui Ada Penganiayaan Santri hingga Tewas, Ini Penjelasan Lengkap Pesantren Gontor
Polisi Selidiki Penyebab Kematian Santri Gontor meski Belum Terima Laporan