Bocah Laki-Laki di Medan Diduga Diculik dan Dicabuli 10 Pria
RAP ditangkap orang tak dikenal dan dan dinaikkan ke mobil pikap yang ditutupi terpal. Berdasarkan keterangan bocah itu, ada 10 pria memakai topeng dengan biadab mencabulinya. Mereka bahkan merekam aksi itu.
Seorang bocah laki-laki berinisial RAP (10) diduga diculik dan dicabuli 10 orang pria di kawasan Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Kejadian itu telah dilaporkan keluarga korban ke polisi.
Ibu korban, PA, mengatakan, penculikan dan pencabulan itu terjadi pada Senin (23/8) pekan lalu sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu RAP ingin membeli sesuatu di warung.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
Di tengah jalan, RAP ditangkap orang tak dikenal dan dan dinaikkan ke mobil pikap yang ditutupi terpal. Berdasarkan keterangan bocah itu, ada 10 pria memakai topeng dengan biadab mencabulinya. Mereka bahkan merekam aksi itu.
Setelah mencabuli, para pelaku membawa RAP kembali ke tempat semula. Bocah itu diturunkan secara kasar dengan cara menendangnya dari atas mobil pikap.
"Malam itu saya lihat anak itu murung. Terus saya tanya kenapa, keadaannya seperti sangat trauma. Namun, saat itu dia tak mau jawab dan hanya meneteskan air mata. Lalu, dia aku bujuk dan bersedia bercerita bahwa dirinya telah dicabuli oleh 10 orang. Saya sudah buat laporan ke Polrestabes Medan, nomor laporannya STTLP/N/1675/YAN/,2.5/ K/VIII/2021/SPKT Restabes Medan," ujar PA, Rabu (1/9).
Perempuan ini berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti dan pelaku dapat ditangkap. "Akibat kejadian itu dia takut dan trauma melihat mobil pikap. Bukan hanya disodomi, mulutnya dimasukkan kemaluan para pelaku," ungkapnya.
Sementara itu, RAP mengatakan bahwa dirinya pada saat dicabuli juga sempat diancam pelaku dengan senjata tajam. Kakinya juga disundut dengan api rokok.
"Aku mau ke warung. Lalu, datang pikap terus aku dinaikkan ke atas mobil. Di situ celanaku dibuka," ucapnya.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Medan AKP Mardianta Ginting membenarkan adanya laporan mengenai kejadian itu. "Iya benar tapi hasil visumnya belum keluar," pungkasnya.
(mdk/yan)