Bocah M Dijadikan Eksploitasi Ekonomi oleh Penculik: Dipaksa Memulung
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menjelaskan, M dijadikan korban Eksploitasi ekonomi selama 26 hari dengan cara memulung. Terlebih tindakan eksploitasi itu diiringi dengan tindak kekerasan.
Tersangka Iwan Sumarno (42) alias Jacky alias Yudi alias Herman kasus penculikan terhadap M (6) menjadikan korban sebagai eksploitasi ekonomi. Tindakan terjadi selama korban hilang bersama dengan pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menjelaskan, M dijadikan korban Eksploitasi ekonomi selama 26 hari dengan cara memulung. Terlebih tindakan eksploitasi itu diiringi dengan tindak kekerasan.
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa kata-kata singkat keren anak muda dianggap hits? Ini menjadi alasan mengapa sesuatu yang bersifat kekinian kadangkala disebut sedang hits.
-
Kenapa video anak dan ibunya berpelukan saat gempa Batang viral? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
-
Nama bayi perempuan Indonesia modern apa yang sedang viral? Berikut nama bayi perempuan Indonesia modern yang mempunyai makna mendalam dan bisa menjadi referensi.
-
Mengapa kasus penganiayaan anak SD di Jombang ini viral? Usai video penganiayaan itu viral, aparat Polres Jombang mencari tahu identitas pelaku dan korban.
"Jadi kekerasan itu dilakukan karena untuk menggunakan Malika ini dalam rangka untuk kegiatan mencari ekonomi dengan memulung agar mau dia disentil dan ditendang," ungkap Zulpan saat dikonfirmasi, Selasa (3/1).
Zulpan berpendapat, tindakan eksploitasi itu terbukti dengan pelaku yang kerap mendoktrin M agar membantunya melakukan memulung dalam gerobak. Bahkan memaksa agar tetap di dalam gerobak yang diterus di bawa pelaku.
"Pelaku mendoktrin anak ini berarti dengan tekanan di dalam gerobak itu 'kamu enggak boleh keluar' itu kan tertutup disuruh dalam gerobak itu jongkok," ceritanya.
Namun pengungkapan penculikan M berhasil diungkap kepolisian, usai polisi yang menangkap pelaku. Lalu spontan korban keluar dari gerobaknya dan baru diketahui oleh kepolisian.
Penangkapan tersebut usai pihaknya mendeteksi keberadaan pelaku di kawasan Cipadu, Ciledug, Tanggerang Selatan.
"Tim yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat berhasil menemukan terduga pelaku dan juga korban di mana tadi sekitar pukul 21.30 WIB," ungkap Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komaruddin dalam keterangannya, Selasa (3/2).
Komaruddin menjelaskan, usai pihaknya mendapatkan informasi keberadaan pelaku terdeteksi di daerah Ciledug. Sekitar pukul 21.30 WIB polisi mendapatkan pelaku yang tengah menarik gerobak yang di dalamnya terdapat korban
"Tim melakukan penyisiran di sekitar wilayah Cipadu kemudian ditemukan terduga pelaku bersama korban yang memang diletakkan di dalam gerobak," ujarnya.
Kendati demikian kata Kapolres Jakarta Pusat pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Jakarta Pusat untuk mengetahui lebih lanjut perihal penculikan anak yang berumur enam tahun.
Sedangkan untuk korban saat ini tengah menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di RS Kramat Jati.
"Saat ini korban kami bawa ke RS Kramat Jati untuk pemeriksaan yang sudah cukup lama baru hari-hari bersama dengan terduga pelaku," papar dia.
(mdk/eko)