Bomber di Polsek Astana Anyar Bawa Bom Panci dalam Tas Depan dan Belakang
Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno membawa dua bom di dalam tas. Namun yang meledak hanya satu bom.
Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno membawa dua bom di dalam tas. Namun yang meledak hanya satu bom.
"Jenis bom meledak rakitan dalam bentuk panci. Di dalamnya ada Paku, baterai, kita dapati residu TATP. Daya ledaknya lagi mengkaji itu," kata Yuri di Bandung, Kamis (8/12).
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Dua tas tersebut dibawa Agus dengan cara dipakai di belakang dan depan. Ledakan bom menyebabkan tubuh Agus terpental.
"Kemudian bom ini dibawa tersangka dalam dua tempat, dimasukan ke dalam ransel disimpan di depan dan belakang. Yang meledak komponen bom di belakang, tidak (meledak) bersama tetapi terpental," ujar Yuri melanjutkan.
Satu bom yang tidak sempat meledak itu kemudian diamankan dan diledakkan secara disposal. Rangkaian penyelidikan lainnya masih berlangsung dan akan disampaikan setelah semua informasi terhimpun.
Sementara itu, Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol K Yani Sudarto menambahkan pemeriksaan terhadap keluarga pelaku masih berlangsung.
"Penyidik masih menggali keterkaitan pihak keluarga dengan tersangka bom bunuh diri," pungkasnya.
(mdk/cob)