Bongkar Jaringan Narkoba di Madura, Polisi Sita 1 Kg Sabu dalam Botol Lem
"Dilakukan upaya membongkar jaringan narkoba dan dilakukan penyitaan 1 Kg sabu pada 2 Agustus lalu," ungkapnya.
Ditreskoba Polda Jatim kembali membongkar jaringan narkoba di kawasan Madura Jawa Timur. Kali ini, 1 Kg narkoba jenis sabu yang di selundupkan melalui ekspedisi dan disamarkan melalui botol lem berhasil disita polisi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan, penyitaan barang bukti 1 Kg sabu ini merupakan pengembangan kasus yang dibongkar Satgas Narkoba di Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Kapan Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Nusantara akan diselenggarakan pada 29-30 September 2023.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
-
Siapa Ki Arsantaka? Ki Arsantaka merupakan putra dari Bupati Onje II, pemimpin Kadipaten Onje (cikal bakal Kabupaten Purbalingga).
"Dilakukan upaya membongkar jaringan narkoba dan dilakukan penyitaan 1 Kg sabu pada 2 Agustus lalu," ungkapnya di Mapolda Jatim, Senin (5/8).
Dia menambahkan, modus yang dilakukan pelaku adalah memasukkan sabu ke dalam perekat dinding atau botol lem. Lalu, botol-botol yang diketahui berasal dari Malaysia tersebut dikirimkan melalui ekspedisi dengan tujuan langsung ke Sokobanah, Sampang, Madura.
"Kalau kemarin modusnya dimasukkan kaleng cat, sekarang dimasukkan ke dalam botol lem perekat dinding," tambahnya.
Kasus ini terbongkar, setelah polisi mengendus adanya ekspedisi yang langsung menuju Sokobanah. Saat dilakukan penyelidikan oleh Direktorat Resnarkoba Polda Jatim dan Polres Sampang, akhirnya didapati alamat penerima dari barang-barang ekspedisi ini tidak diketahui dengan jelas.
"Dan nomor telepon yang tertera di ekspedisi tidak aktif. Dengan kecurigaan dan kasus yang sama kemudian dilakukan pemeriksaan dan didapatilah 13 perekat dinding yang didalamnya terisi narkoba," tegasnya.
Pihaknya masih terus berupaya mengembangkan kasus ini. Sebab, siapa yang bertanggungjawab atas barang-barang tersebut, hingga kini masih dalam proses pencarian. "Kita masih terus lakukan pengembangan terkait dengan kasus ini," katanya.
Sebelumnya, Satgas Narkoba Polda Jatim membongkar jaringan narkotika yang sangat besar di Sokobanah, Sampang, Madura. Jaringan ini, diduga beroperasi sudah sangat lama. Sejak 5 bulan terakhir, polisi yang membongkar jaringan narkoba Sokobanah, berhasil menyita setidaknya 50 Kg lebih sabu-sabu.
Baca juga:
Polisi Dalami Keterlibatan Anggota dalam Sindikat Pengedar Narkoba di Madura
Pengedar Narkoba Asal Madura Seperti Robin Hood, Suka Bagi-Bagi Uang ke Warga
Drama Penangkapan Pengedar Narkoba Asal Madura, Polisi Pakai Helikopter TNI
Sita 50 Kg Sabu, Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Asal Madura
Gerebek Kampung Narkoba di Medan, Polisi Bekuk 10 Orang Diduga Pengedar & Pengguna
Hadiri Wisuda IPDN, Mendagri Ingatkan Wanti-wanti Area Rawan Korupsi