BPOM: Perhatikan Warning Label Vaksin AstraZeneca Sebelum Penyuntikan
"Penyuntikan dengan vaksin AstraZeneca bisa dilanjutkan, namun kejadian-kejadian apapun menjadi pertimbangan," kata Penny.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengingatkan agar tenaga kesehatan memperhatikan warning pada informasi yang disertakan dan yang tertera di label vaksin AstraZeneca sebelum melakukan penyuntikan vaksin tersebut pada masyarakat.
"Penyuntikan dengan vaksin AstraZeneca bisa dilanjutkan, namun kejadian-kejadian apapun menjadi pertimbangan. Sekarang kita tambahkan warning dan statement fact sheet informasi pada tenaga kesehatan yang akan menggunakan AstraZeneca agar berhati-hati dengan risiko yang dikaitkan dengan kejadian trombosis," kata Penny dalam konferensi pers virtual dilansir Antara, Jumat (16/4).
-
Dimana fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia diresmikan? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Dimana BPOM mendorong industri obat dan makanan untuk memproduksi produk ramah lingkungan? Selain menyelenggarakan forum dialog, dalam rangkaian kegiatan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, BPOM memberikan apresiasi kepada industri obat dan makanan yang proaktif menerapkan produksi berkelanjutan berwawasan lingkungan.
-
Apa yang diungkapkan oleh Plt. Kepala BPOM tentang produk kosmetik dan obat herbal di Indonesia? “Indonesia memiliki banyak sekali produk obat-obatan herbal, suplemen kesehatan, maupun kosmetik yang bisa diproduksi dalam negeri dengan bahan baku lokal,” kata Rizka dikutip pada Minggu (4/8).
-
Di mana PMO biasanya berada? PMO terkadang berada di luar perusahaan. Baik internal maupun outsourcing, dan PMO harus mewujudkan budaya serta strategi organisasi agar menjadi paling efektif.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Penny mengatakan tenaga kesehatan juga harus memperhatikan informasi warning itu untuk seleksi atau skrining orang yang akan disuntikkan vaksin tersebut, yang kemungkinan mempunyai risiko akan menghasilkan trombosis.
"Begitu juga pada produk vaksinnya ada label mempunyai warning bahwa ada kemungkinan kejadian trombosis tersebut dan kita terus mencermati kejadian ke depan," tuturnya.
Penny menuturkan kejadian pembekuan darah dari efek penggunaan vaksin AstraZeneca di negara-negara atau secara internasional termasuk kejadian yang sangat jarang.
"Ini kejadian sangat jarang, karena kan memang dampak di tiap manusia bisa berbeda-beda saat menerima vaksin dan jenis vaksin yang berbeda juga akan memberikan efek yang berbeda," ujarnya.
Kejadian pembekuan darah dari penggunaan vaksin AstraZeneca sampai saat ini masih merupakan kejadian yang sangat jarang. Berdasarkan hasil kajian yang juga sudah disampaikan oleh regulator obat di Eropa atau Badan Regulator Obat-obatan Inggris (MHRA) dimana mereka menyepakati dan merekomendasikan vaksin AstraZeneca masih bisa diteruskan.
Penny mengatakan pihaknya tetap mengikuti dan memperhatikan perkembangan dan kejadian apapun di luar negeri terkait penggunaan vaksin AstraZeneca.
Baca juga:
KIPI dari Vaksin AstraZeneca
Bhutan Vaksinasi 470.000 Penduduk Hanya dengan 37 Dokter dalam Sembilan Hari
Menkes: Pengiriman 11 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Ditunda Mei
Menkes: 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Jadwal Kedatangannya Tidak Pasti
Polri Sebut Meninggalnya Anggota Brimob di Maluku Bukan karena Vaksin AstraZeneca