Buat Komentar Lecehkan Istri Awak KRI Nanggala 402, Pria di Medan Ditangkap
Seorang pria di Medan bernama Imam Kurniawan membuat komentar yang melecehkan para istri korban awak kapal selam KRI Nanggala-402 di media sosial Facebook. Perbuatannya memantik kemarahan warganet, dia pun ditangkap aparat keamanan.
Seorang pria di Medan bernama Imam Kurniawan membuat komentar yang melecehkan para istri korban awak kapal selam KRI Nanggala-402 di media sosial Facebook. Perbuatannya memantik kemarahan warganet, dia pun ditangkap aparat keamanan.
Juru bicara Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan, pelaku telah ditahan di Polres Pelabuhan Belawan. "Sudah diamankan, diserahkan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) di Belawan, dan sedang diproses di Polres Belawan," kata Hadi, Senin (26/4).
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402) pada 21 April 2021? KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya. KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Apa yang terjadi pada Kapal KM Dewi Jaya 2? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Penangkapan itu buntut dari komentar pelaku pada postingan kalimat duka terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di grup Facebook Aliansi Kuli Seluruh Indonesia. Dia membuat komentar yang melecehkan para istri awak kapal selam itu.
"Di saat kapal selammu tenggelam, di situ istrimu ku ewe," tulisnya.
Komentar itu kemudian mendapat respons kecaman dari warganet dan viral di media sosial. Petugas akhirnya mengetahui pelaku merupakan warga Jalan Marelan, Kota Medan.
Saat ditangkap, pelaku berdalih bahwa akun Facebook miliknya telah dibajak. Pelaku sempat meminta maaf atas komentarnya yang membuat kemarahan warganet. Namun, akhirnya pelaku dibawa ke Polres Belawan.
Baca juga:
Komentari Awak KRI Nanggala-402, Anggota Polsek Kalasan Sleman Diperiksa Propam
Komentar Miring Soal Awak KRI Nanggala 402, Anggota Polsek Kalasan Diperiksa Kejiwaan
Polresta Surakarta Gelar Salat Gaib dan Donasi untuk Awak KRI Nanggala-402
Moeldoko: Meninggal Saat Bertugas Adalah Kebanggaan
Gelar Salat Gaib, Istri Awak KRI Nanggala-402 Berharap Masih Ada Keajaiban
Puan Minta DPR Kibarkan Bendera Setengah Tiang Kenang KRI Nanggala 402